Sentimen
Negatif (65%)
14 Mar 2023 : 16.27
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda

Kab/Kota: Cawang

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Kendaraan Pelat Dinas TNI Tabrak Mobil di Flyover Cawang, Pangdam Jaya: Diproses Pomdam

14 Mar 2023 : 16.27 Views 6

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Kendaraan Pelat Dinas TNI Tabrak Mobil di Flyover Cawang, Pangdam Jaya: Diproses Pomdam

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendaraan berpelat dinas TNI bernomor 14-03 menabrak mobil Honda HR-V silver di sekitar Flyover Cawang, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) lalu.

Kecelakaan tersebut juga viral di media sosial, salah satunya diunggah akun media sosial pemilik mobil yang ditabrak.

Dalam narasinya, pemilik mobil yang ditabrak mengatakan jika saat itu mobil sedan yang berada di depannya tiba-tiba berhenti mendadak karena menghindari lubang.

Saat mobil yang dikendarainya ikut berhenti, tiba-tiba mobil dinas TNI itu menabrak bagian belakang mobilnya hingga penyok di bagian belakang.

Terkait itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto membenarkan jika mobil itu merupakan kendaraan dinas milik Kodam Jaya.

Baca juga: Pangdam Untung Budiharto Membuka Turnamen Golf Pangdam Jaya Cup 2022

"Iya benar itu mobil milik anggota Kodam Jaya, saat ini kasusnya ditangani Pomdam Jaya," kata Untung saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).

Dalam narasi yang viral, disebutkan juga jika pengemudi mobil tersebut merupakan seseorang kelahiran tahun 1999.

Untung mengatakan jika pengemudi mobil merupakan seorang anggota Kodam Jaya berpangkat Tamtama Remaja bernama Pratu Kevin Julian.

"Iya itu sopirnya seorang Tamtama remaja, anggota Kodam Jaya," ucapnya.

Baca juga: Pangdam Jaya Untung Budiharto Sambut Kasad Dudung Sebelum Penutupan Latma Safkar Indopura-34/2022

Lebih lanjut, Untung menyampaikan saat ini kasus kecelakaan itu masih diselidiki Pomdam Jaya.

Termasuk, memeriksa pengemudi mobil dinas tersebut.

"Sedang proses (oleh Pomdam Jaya)," ujarnya singkat.

Sentimen: negatif (65.3%)