Setelah tampil di Johor Bahru, Malaysia, akhir pekan lalu, Band Radja mengalami hal traumatis. Mereka mengaku disekap, dituding tidak hormat ke penyelenggara konser di sana, hingga diancam akan dibunuh. Hal ini membuat para personel kena mental.

Radja dijadwalkan manggung di Johor Bahru dalam sebuah event pada Sabtu (12/3/2023) malam. Ian Kasela bercerita, mereka sudah tampil di panggung sesuai dengan kontrak. Dia juga merasa mendapat respons yang baik dari penonton. Bahkan ajakan untuk foto-foto ditanggapi Radja dengan baik.

Tapi anehnya setelah manggung Ian Kasela mengaku dia dan semua anggota band termasuk keluarga disekap di sebuah ruangan. Ruangan itu kemudian dikunci dan dijaga beberapa orang bodyguard.

-

-

"Kita ditekan, tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam ruang yang sempit, diisi bodyguard, dia (yang mengaku perwakilan dari panitia acara) dua orang, memperlakukan kami dengan sangat tidak terhormat," ungkap Ian Kasela saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta.

Moldy mengamini hal tersebut. Yang lebih mengkhawatirkan menurut mereka adalah munculnya ancaman pembunuhan dari orang yang diduga merupakan pihak penyelenggara.

Radja dituding tidak memenuhi tanggung jawab mereka buat tampil di panggung. Sedangkan menurut keterangan Ian Kasela, tudingan itu datang justru setelah mereka turun dari panggung.

"Saat kejadian, kami tidak tahu sama sekali, cuma memang terlontar kata-kata diadi tengah keemosian, 'You bikin malu, tak mau konser, tak mau show'," kata Ian Kasela menjelaskan di kesempatan berbeda saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Senin (13/3/2023).

"Sementara gue bilang 'tenang dulu dong bro, apa yang lu bilang? Kalau lu bilang begitu, terus yang tadi konser siapa? Setan? Hantu?' Tapikan kita nggak bisa ngomong kan, kita mau ngomong (malah) dibentak. Kita dibilang nggak mau konser, terus tadi siapa yang konser?" terang Ian Kasela.

Ian Kasela merasa ada yang aneh dengan pernyataan 'tidak mau show' itu. Karena menurut dia Radja sudah menampilkan yang terbaik dan menghibur semua orang yang ada di venue konser.

Yang bikin kena mental adalah kejadian setelahnya. Radja dicaci hingga diberi ancaman pembunuhan apabila tampil lagi di Malaysia. Dilansir dari Harian Metro Malaysia Band Radja sebenarnya ada jadwal kembali manggung di Malaysia setelah Ramadhan.

"Dia mengancam lagi, 'Saya dengar Radja akan melakukan pertunjukan di Johor, Malaysia. Kamu akan mati!' Kami kecewa dengan penyelenggara dan ancaman kematian ini adalah hal yang serius meskipun kami telah memberikan komitmen terbaik kami," katanya Ian Kasela.

Oleh karena itu, Radja melaporkan hal ini ke pihak berwajib setempat. Dia pun sudah menutup pintu damai lantaran ancaman itu berefek pada mental tak hanya personel Radja tapi juga keluarga.

"Dari pihak sana mereka tanya, bisa nggak damai? Saya cuma satu jawabannya, 'kalau ini terjadi sama kamu, di depan anak-anak kamu, kamu diperlakukan macam itu, diancam mati, kamu pikirkan sendiri. Apakah cukup dengan kata maaf setelah kamu buat mental kami rusak?' Kami akhirnya buat laporan polisi di Johor Bahru di tempat lokasi kejadian," tutup Ian.