Jakarta, CNN Indonesia --

Twitter sudah mulai menguji coba iklan untuk unggahan di Fleets. Fitur stories ala Twitter yang akan hilang dalam 24 jam itu akan menampilkan satu layar penuh jika pengguna mengakses Twitter lewat ponsel.

Fitur yang disebut-sebut meniru Instagram dan Snapchat Stories ini membuat pengguna twitter bisa menghasilkan uang.

Mengutip The Verge, iklan di Fleet akan muncul pada unggahan antara orang yang di-follow. Brand yang beriklan di Fleet juga akan menyertakan 'swipe up' dalam tayangan iklannya.

-

-

Gambar dan video hadir dalam format 9:16 serta mendukung konten hingga 30 detik. Durasi ini jauh lebih pendek dibandingkan yang tampil dalam fitur serupa di berbagai media sosial lain.

Manajer produk senior Twitter Justin Hoang menjelaskan Twitter bermitra dengan beberapa pengiklan dalam uji coba kali ini. Karena masih dalam tahap uji coba, Twitter baru membuat iklan Fleet terlihat oleh sekelompok terbatas pengguna AS di iOS dan Android.

Perusahaan buatan Jack Dorsey itu rencananya akan mempelajari kinerja iklan layar penuh vertikal di fitur Fleet. Tidak hanya untuk iklan fitur tersebut tetapi untuk iklan vertikal ke depan.

"Iklan harus tidak mengganggu dan membawa nilai bagi orang-orang, jadi kami fokus untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana perasaan pengguna yang terlibat dengan penempatan iklan baru ini," ujar Hoang dan Evers.

Mengutip Reuters, pengguna yang mengklik iklan di Fleets akan dialihkan ke situs resmi produk tersebut. Twitter beberapa waktu yang lalu menyatakan rencana mereka untuk menggandakan pendapatan tahunan perusahaan pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu upaya mereka untuk target tersebut adakan dengan memasukkan iklan di lebih banyak fitur baik di Twitter versi website maupun aplikasi.

Sebelumnya, Instagram dan Snapchat sudah lebih dulu menyelipkan iklan di platform Story, yang juga hilang dalam kurun waktu 24 jam.

(dal/DAL)

[-]