Sentimen
Positif (33%)
11 Mar 2023 : 20.00
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

PHK Gak Kelar-kelar, Elon Musk Malah Sibuk Bikin Kota Baru

11 Mar 2023 : 20.00 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

PHK Gak Kelar-kelar, Elon Musk Malah Sibuk Bikin Kota Baru
Jakarta -

PHK di Twitter terus berlangsung, tentu saja atas perintah Elon Musk. Akan tetapi Elon Musk sebenarnya tetap kaya raya dan dikabarkan sedang sibuk merancang sebuah kota baru.

PHK di Twitter telah terjadi beberapa kali sejak diambil alih oleh Elon Musk. Awal November 2022, tak lama setelah membeli Twitter, Musk mengeliminasi setengah karyawan Twitter. Jumlah karyawan berkurang drastis, dari 7.500 orang jadi sekitar 3.700 orang. Setelah beberapa ronde PHK dan resign massal, jumlah karyawan Twitter yang tersisa sekitar 2.000 orang.

Di tengah semrawutnya kondisi Twitter, Elon Musk menurut Wall Street Journal sibuk dengan proyek baru, yaitu pembangunan sebuah kota baru di Texas.

-

-

Seperti dikutip detikINET dari CNN, entitas bisnis yang terhubung dengan Elon Musk dan perusahaannya dilaporkan telah mengakuisisi ribuan hektar tanah di Texas untuk memulai sebuah kota tempat karyawannya dapat tinggal dan bekerja.

Entitas ini telah membeli setidaknya 3.500 hektar di dekat kota Austin dan sedang dalam proses mendirikan sebuah kota bernama Snailbrook. Jadi apa tujuan kota ini dibangun?

Menurut laporan itu, Musk ingin karyawan di Boring Co., Tesla, dan SpaceX, yang semuanya memiliki fasilitas produksi utama di dekat Austin , dapat tinggal di rumah baru dengan harga sewa di bawah pasar. Di Snailbrook, akan dibangun lebih dari 100 rumah, serta fasilitas lingkungan seperti renang dan area olahraga luar ruangan.

Dengan mendirikan kota sendiri, Elon Musk akan lebih leluasa merancangnya tanpa harus berurusan banyak dengan regulator. Sejauh ini, belum ada komentar dari pihak Elon Musk mengenai rencana pembangunan kota itu.

Simak Video "Elon Musk Kunci Akun Twitter Miliknya, Kenapa?"
[-]
(fyk/fyk)

Sentimen: positif (33.3%)