Jakarta, CNN Indonesia --

Angga Dwimas Sasongko menyatakan pemecatan terhadap Hasan Yahya (HY) buntut kasus dugaan pelecehan. Hal itu disampaikan Angga selaku CEO Visinema lewat utas di media sosial, Kamis (3/2).

HY merupakan pegiat media sosial sekaligus produser rumah produksi Visinema. Ia diduga melakukan pelecehan seksual secara verbal di Twitter beberapa waktu lalu.

"Salah satu tindakan yang saya ambil dalam kurun waktu 24 jam setelah kejadian adalah mengeluarkan Hasan Yahya dari struktur perusahaan Visinema dan tidak lagi melibatkannya dalam semua kegiatan dan agenda perusahaan," tulis Angga, Kamis (3/2).

-

-

"Para pemegang saham telah sepakat dan sedang memproses sesuai UU yang berlaku. Hasan Yahya tidak pernah terlibat, baik secara operasional perusahaan maupun proses dan keputusan kreatif di dalam karya-karya Visinema," lanjut Angga.

Dalam utas tersebut, Angga mengungkapkan keputusan memecat HY diambil setelah berkomunikasi dengan yang diduga korban pelecehan HY.

Setelah komunikasi itu, Angga juga menyatakan jajarannya bakal menyiapkan konseling psikis sekaligus pendampingan hukum bila diperlukan oleh korban.

"Saya sudah berbicara dengan salah satu korban yang dapat saya hubungi, mendengar, dan membuka ruang dukungan untuk mencari keadilan. Saya juga berempati dan terbuka untuk mendengar korban lain," papar Angga.

CNNIndonesia.com telah meminta izin Angga Sasongko untuk mengutip utas tersebut.

[Gambas:Twitter]

Terpisah, salah satu korban merespons positif keputusan Angga Sasongko dalam permasalahan terkait HY. Ia menilai hal terpenting yang seharusnya dilakukan HY adalah mengakui kesalahan dan meminta maaf pada korban.

"Tadinya saya cuma ingin dia minta maaf, saya gak terlalu yakin dia di-deplatformed. Ternyata bisa. Tapi dia belum mengakui dan minta maaf. Saya masih menunggu," ujar salah seorang korban pelecehan pada CNNIndonesia.com, Kamis (3/2).

Kasus dugaan pelecehan seksual ini bermula ketika HY sempat menuliskan twit yang ditujukan kepada akun twitter @komuniche setelah keduanya bergabung dalam ruang diskusi atau Space di Twitter.

Space itu digelar untuk membicarakan Audisi Ekspedisi Indonesia Baru besutan Dandhy Laksono dan Farid Gaban.

Namun, setelah Space tersebut berakhir, HY menuliskan kalimat yang merujuk pada @komuniche sebagai "Mba Burung".

(cfd/chri)

[-]