Ammar Zoni Dulu Ngeganja Buat Obat Tidur, Kini Pakai Sabu Buat Apa?
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Ammar Zoni kembali terciduk kasus narkoba. Ini merupakan kedua kalinya pesinetron itu terlibat kasus narkoba setelah tahun 2017 dia ketahuan menggunakan ganja.
Saat itu, Ammar Zoni mengakui pakai ganja untuk memudahkannya tidur. Selain itu ada juga alasan senang-senang dalam pernyataan Ammar Zoni. Saat ditangkap karena ganja, ada barng bukti ganja seberat 39,1 gram yang disita darinya. Selain itu juga ada beberapa benda yang diduga untuk konsumsi ganja tersebut.
Tahun 2017 Ammar Zoni mengaku sudah pakai ganja selama setahun terakhir. Setahun kemudian dia mendeklarasikan diri bersama beberapa selebrita untuk menjauhi narkoba. Ironisnya, setelah deklarasi itu dia kembali jadi tersangka karena konsumsi sabu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary mengaku timnya masih mendalami alasan Ammar Zoni menggunakan sabu kali ini. Muncul dugaan bahwa suami Irish Bella itu memakai sabu karena stres.
"Masih didalami (alasannya)," kata Kombes Ade Ary saat konferensi pers Jumat (10/3/2023) di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kita akan lakukan proses sesuai hukum yang berlaku," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa Ammar Zoni mendapatkan sabu dari sopirnya yang berinisial M. Penangkapan Ammar Zoni juga terjadi setelah polisi melakukan pendalaman atas pembekukan M. Barang bukti yang ditemukan dari penangkapan adalah sabu seberat 1 gram.
M mengaku membeli sabu untuk Ammar Zoni. Setelah ditangkap, Ammar Zoni menjalankan tes urine dan hasilnya positif sabu. Kini Ammar Zoni sudah jadi tersangka bersama dengan M dan sosok berinisial RH yang merupakan rekan dari M.
Saat konferensi pers, Ammar Zoni sempat menangis. Dia meminta maaf ke banyak orang termasuk istri, keluarga, dan masyarakat Indonesia. Dia juga mengaku sebagai korban.
"Saya berterima kasih kepada Polres Metro Jakarta Selatan, yang sudah berhasil meminimalisir perdagangan narkoba di Indonesia. Dan saya berharap semoga bisa diberhentikan secepatnya agar tidak ada lagi korban-korban seperti saya," kata Ammar Zoni.
(aay/pus)Sentimen: negatif (99.8%)