Produser drama China wajib mengungkapkan kewarganegaraan para aktor dan kru acara mereka mulai April 2022. Hal itu menjadi salah satu langkah pemerintah China dalam membatasi peluang bintang etnis China dengan kewarganegaraan asing di depan kamera.

Seperti diberitakan South China Morning Post beberapa waktu lalu, hal itu menjadi peraturan baru produksi drama yang dikeluarkan Administrasi Radio dan Televisi Nasional pada akhir bulan lalu.

Sehingga, kewarganegaraan aktor bahkan kru produksi harus ditampilkan dalam kredit produksi efektif mulai 1 April 2022. Ketentuan itu juga berlaku bagi pemain dan kru dari Hong Kong, Makau, dan Taiwan.

-

-

Mencantumkan kewarganegaraan aktor, termasuk dari Hong Kong, Makau, dan Taiwan, sudah menjadi praktik umum selama bertahun-tahun dalam produksi drama serta film di China. Namun, ini jadi kali pertama diwajibkan otoritas negara.

China melarang penduduknya berkewarganegaraan ganda. Namun, banyak artis terkenal China mendapatkan kewarganegaraan asing, seperti Jet Li (Singapura), Liu Yifei (AS), Siqin Gaowa (Swiss).

Pada 2008, Gong Li yang sedang menikmati popularitas global dipaksa melepaskan kewarganegaraan China untuk mendapatkan kewarganegaraan Singapura. Hal itu memicu amarah publik di China daratan.

Respons berbeda diberikan warga China daratan (mainland) ketika artis Hong Kong Nicholas Tse Ting-fung melepaskan kewarganegaraan Kanada pada September 2021.

Industri hiburan China kini tengah menghadapi sejumlah aturan-aturan yang disebut pemerintah 'mengembalikan ke jalur yang benar'. Sejumlah aktor dituduh tidak bermoral atau berperilaku yang tidak sesuai dengan pandangan pihak berwenang.

Pada 2021, polisi Beijing menangkap penyanyi Kris Wu atas tuduhan pemerkosaan. Emosi warganet China semakin tersulut ketika mengetahui penyanyi bernama asli Wu Yifan ini memegang kewarganegaraan Kanada.

[-]