Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Ejek Karyawan Twitter Disabilitas, Elon Musk Minta Maaf
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk meminta maaf setelah terlibat perseteruan hebat dengan salah satu karyawan Twitter, Haraldur Thorleifsson. Karyawan tersebut diserang Musk dengan menyebut kondisi disabilitas yang dialaminya.
Thorleifsson mempertanyakan status pekerjaannya. Ini terjadi setelah dirinya tidak bisa masuk dalam sistem kerjanya dalam beberapa hari terakhir.
Dia juga tak mendapatkan tanggapan dari departemen Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, kemungkinan dia jadi salah satu dari 200 karyawan yang dilaporkan terdampak PHK pada bulan Februari lalu.
Perseteruan berlanjut hingga Musk mengomentari kondisi Thorleifsson dengan pekerjaannya saat ini. Thorleifsson disebut hanya menjadikan kecacatannya sebagai alasan.
"Tidak melakukan pekerjaan yang sebenarnya, diklaim sebagai alasan bahwa memiliki kecacatan yang mencegahnya mengetik, namun banyak mengunggah tweet," kata Musk dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (9/3/2023).
Tak lama berselang, Musk meminta maaf atas aksinya tersebut. Dia menyebut serangannya itu sebagai 'kesalahpahaman' melihat situasi Thorleifsson.
"Saya ingin meminta maaf kepada Halli [panggilan Thorleifsson] atas kesalahpahaman saya mengenai situasinya. Itu didasarkan pada hal-hal yang tidak benar atau dalam beberapa kasus, benar, tetapi tidak bermakna," jelasnya.
Musk juga menyinggung status pegawai Thorleifsson. Menurut bos Tesla, Thorleifsson tengah mempertimbangkan tetap bekerja di Twitter.
"Dia sedang mempertimbangkan untuk tetap di Twitter," kata Musk.
Thorleifsson tidak menanggapi pertanyaan dari CNBC Internasional soal pertengkarannya dengan Musk.
[-]
-
Gaya Santai Parag Agrawal, CEO Twitter yang Dipecat Elon Musk(npb)
Sentimen: negatif (87.7%)