Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) kembali membukukan rugi bersih sepanjang 2022. Hal tersebut membuat emiten milik pengusaha Happy Hapsoro tersebut sudah mengalami rugi bersih selama 9 tahun beruntun atau sejak 2014 silam.

Menurut laporan keuangan yang terbit di Bursa Efek Indonesia (BEI), PSKT menanggung rugi bersih Rp7,42 miliar, dari rugi bersih Rp12,13 miliar pada 2021.

-

-

Ini lantaran beban langsung dan beban umum & administrasi yang sejak 2014 terus melampaui pertumbuhan pendapatan perusahaan. Artinya, PSKT juga sudah selama 9 tahun beruntun mengalami rugi operasi.

Pendapatan bersih PSKT tumbuh sebesar 24,54% secara tahunan (yoy) menjadi Rp58,87 miliar sepanjang 2022.

Lebih rinci, pendapatan sewa kamar masih menjadi andalan, dengan menyumbang Rp53,08 miliar, si atas makanan dan minuman (Rp2,90 miliar).

Namun, beban langsung perusahaan membengkak 13,40% yoy menjadi Rp25,77 miliar.

Demikian pula, beban umum & administrasi naik 8,14% menjadi Rp37,40 miliar tahun lalu. Alhasil, PSKT membukukan rugi operasi Rp4,31 miliar.

Dari laporan neraca, total aset perusahaan mencapai Rp410,70 miliar per 31 Desember 2022, turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp424,36 miliar.

Adapun, total liabilitas perusahaan sebesar Rp59,83 miliar dan total ekuitas Rp350,87 miliar per akhir Desember 2022. Sebagai informasi, pada 2017, PSKT sempat memiliki total ekuitas Rp432,52 miliar.

Dari pasar saham, harga saham PSKT merosot 9,09% ke Rp60/saham sejak awal tahun ini (year to date/YtD), berdasarkan penutupan Kamis (9/3/2023).

Sebagai informasi, per 28 Februari 2023, PT Basis Utama Prima, yang terafiliasi suami Ketua DPR RI Puan Maharani, Happy Hapsoro, memiliki kepemilikan saham mayoritas PSKT sebesar 40,00%.

Kemudian, Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) M. Arsjad Rasjid P. M., yang juga Ketua Umum KADIN, menggenggam 30,00% saham PSKT. Lebih lanjut, PT Crio Indonesia memiliki 10,00% saham dan masyarakat sebesar 20,00%.

PSKT sendiri memiliki dan mengoperasikan delapan hotel di Jakarta, Bekasi, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Solo, Surabaya dan Bukittinggi.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

-