Sentimen
Netral (48%)
9 Mar 2023 : 19.35
Tokoh Terkait

AS Bikin Pusing, Rupiah Bisa Terbang ke Atas Rp15.000/US$

9 Mar 2023 : 19.35 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

AS Bikin Pusing, Rupiah Bisa Terbang ke Atas Rp15.000/US$

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah diramal kembali jatuh terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Dolar AS bisa terbang melewati level Rp 15.500.

Powel menyampaikan bahwa kenaikan suku bunga AS kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh pembuat kebijakan bank sentral. Tren saat ini menunjukkan bahwa tugas melawan inflasi belum berakhir.

-

-

Hal ini jelas membuat geger pasar keuangan global, termasuk dalam negeri. Sederet mata uang mendadak ambruk, rupiah tak terkecuali. Rupiah kini bertengger di level Rp15.430/US$.

Dari catatan CNBC Indonesia, nilai tukar rupiah terus terpuruk di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (8/3/2023), rupiah ditutup di posisi Rp 15.430/US$1. Rupiah anjlok 0,55%.

Penurunan hari ini memperpanjang tren pelemahan menjadi dua hari. Pada perdagangan Selasa (7/3/2023), rupiah juga anjlok 0,36% ke posisi Rp 15.345 per dolar AS. Dalam dua hari terakhir, rupiah melemah 0,92%.

Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Irman Faiz menuturkan, seiring dengan pelemahan nilai tukar, Bank Indonesia (BI) diperkirakan juga akan mengubah arah kebijakan moneter. Dari yang tadinya suku bunga cukup di level 5,75% menjadi 6 sampai 6,25%.

"Dampak hawkishnya the Fed terhadap rupiah membawa rupiah ke atas Rp 15.500/US$," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/3/2023)

Perubahan arah kebijakan BI, menurut Irman tak masalah. Mengingat perkembangan global, khususnya dari AS akan memberikan dampak besar terhadap pasar keuangan dan perekonomian nasional.

"Sekarang ada kemungkinan lebih tinggi. Berarti asumsi awal di BI juga ada yang kemungkinan berubah dengan kondisi sekarang," jelasnya.

Edi Susanto, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, menuturkan bahwa BI tetap mengawal rupiah ini dengan tetap masuk pasar di pasar spot maupun Derivatives Non Deliverable Forward (DNDF), untuk memastikan supply demand valas berjalan dengan baik.


[-]

-

Indeks Dolar Masih Perkasa, Rupiah Bisa ke Atas Rp 15.700/USD
(mij/mij)

Sentimen: netral (48.5%)