Penuh Emosi, Curhat Anak Emas Elon Musk Usai Kena PHK
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan pegawai Twitter, Esther Crawford, curhat setelah di-PHK beberapa waktu lalu. Nampaknya isi hatinya itu merujuk pada mantan bosnya, Elon Musk.
Crawford yang disebut sebagai anak emas Musk merupakan mantan direktur manajemen produk di Twitter. Dia disebut setia pada pengusaha itu karena budaya kerja hardcore-nya dan membela putaran pertama PHK massal tahun lalu.
Namun, ternyata Crawford ikut jadi salah satu pegawai yang dipecat dalam PHK massal bulan lalu. Baik dia dan Twitter tak mengonfirmasi hal tersebut, namun Crawford menuliskan dalam bio akunnya tidak lagi bekerja di sana.
"Optimisme dan kerja keras saya adalah sebuah kesalahan," tweet-nya tak lama setelah pergi dari perusahaan.
Belum lama ini, Crawford juga mengunggah tweet setelah adanya perseteruan antara Musk dengan mantan direktur Twitter bernama Haraldur Thorleifsson. Perang pernyataan itu dimulai saat Thorleifsson mengatakan telah dikunci dari sistem perusahaan.
Musk membalas Thorleifsson menggunakan kecacatannya sebagai 'alasan tidak melakukan pekerjaan sebenarnya'. Kemudian, miliarder itu meminta maaf dan menyatakan Thorleifsson tengah mempertimbangkan untuk tetap bekerja di Twitter.
Sementara itu pada hari Selasa, Crawford mengunggah sebuah tweet namun tanpa memberikan konteks lebih detail. "Cruelty is the worst (kekejaman adalah yang terburuk)," tulisnya, dikutip dari Business Insider, Kamis (9/3/2023).
Dia juga dilaporkan menyukai beberapa tweet setelah perseteruan Thorleifsson dan Musk. Termasuk dari Thorleifsson soal efek distrofi ototnya, tentang membuka restoran, dan yang mengatakan "tidak pantas mendapatkan pelecehan".
[-]
-
Gaya Santai Parag Agrawal, CEO Twitter yang Dipecat Elon Musk(npb/npb)
Sentimen: negatif (88.3%)