Beragam risiko dihadapi oleh para bintang laga Mandarin senior seperti Jet Li, Donny Yen hingga Jackie Chan. Kecelakaan saat syuting pun menjadi 'makanan' sehari-hari mereka mengingat minimnya protokol keselamatan yang diterapkan pada era tersebut.

Cacat hingga kehilangan nyawa jadi hal yang harus mereka hadapi selama syuting. Hanya kedisiplinan dan nasib baik saja yang membuat mereka masih bisa menikmati hidup dan berkarier hingga saat ini. Seperti yang dialami oleh Donnie Yen.

Aktor berusia 60 tahun itu ternyata hampir kehilangan penglihatannya saat beradu peran bersama Jet Li di film Once Upon A Time In China II pada 1992. Dalam wawancaranya bersama GQ, bintang John Wick: Chapter 4 itu menceritakan adegan aksi yang dilakukannya bersama Jet Li dan hampir berubah menjadi musibah.

-

-

"Ada adegan di mana Jet Li dan aku memakai sebuah tongkat yang cukup berat. Jika kayu itu mengenai kepalamu maka kau akan pingsan. (Lalu) ada adegan di mana ia (Jet Li) berputar 360 derajat, mengayunkan (tongkatnya) dan aku menahannya."

"Setelah 30 kali pengambilan gambar, ia melakukan kesalahan. Bukannya mengayunkan dari atas ke bawah, ia justru malah melakukannya secara horizontal. Ia pun mengenaiku di bagian alis dan aku terlempar hingga delapan kaki. Lima detik kemudian aku meneriakkan,'Tunggu! Aku melempar tongkat itu dan darah mengalir deras.' Itu benar-benar mengucur seperti shower di kamar mandi, seperti...(adegan di) Kill Bill," kenangnya.

Donnie pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan enam jahitan di bagian mata sebelah kiri. Namun bukannya beristirahat, ia justru kembali syuting keesokan harinya. Mereka pun kembali mengambil adegan tersebut dan melakukan close-up dari sisi kanan di mana luka itu tak terlihat.

10 tahun setelahnya mereka kembali beradu peran di Hero di mana lagi-lagi terjadi kecelakaan saat syuting. Namun kali ini Jet Li memakai sebuah pedang.

"Aku ingat ia memakai pedang. Meskipun itu pedang properti syuting, mereka tetap cukup tajam. Adegan ini dilakukan dalam satu pengambilan gambar, kira-kira ada 50 gerakan atau lebih. Pada akhir adegan, mungkin di gerakan ke-48 ia menebas pedang itu ke arah bawah. Dan ia pun berteriak,'Donnie, ada darah mengucur di wajahmu,'" ungkapnya.

"Ia melukaiku di satu sisi (mata) dan 10 tahun setelahnya ia melukai di sisi lainnya. Enam jahitan lagi, dua kali (luka) yang hampir saja mengenai bola mataku. Aku bisa saja buta," tambahnya seraya tertawa.

"Aku pun tertawa dan berkata,'Oh, (film) ini pasti akan laris manis. Ini akan mendatangkan banyak uang. Terakhir kali kita begini (dirinya terluka) film itu sukses dan jadi box office."

Once Upon A Time In China II memang meraih sukses besar dan mendatangkan pemasukan hingga 30 juta dollar Hong Kong dan mengalahkan film sebelumnya. Sementara Hero menjadi salah satu film terlaris di China dengan pendapatan sebesar 177 juta USD di seluruh dunia dan masuk nominasi Oscar.

Simak Video "Jet Li dan Sejumlah Artis Masuk Daftar Hitam Pemerintah China"
[-]
(ass/aay)