Sentimen
Negatif (92%)
9 Mar 2023 : 05.46
Informasi Tambahan

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

Dulu Kena Tsunami PHK, Bos Sirclo Cerita Rencana Kejar Untung

9 Mar 2023 : 05.46 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Dulu Kena Tsunami PHK, Bos Sirclo Cerita Rencana Kejar Untung

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai PHK yang terjadi tahun lalu nyatanya masih berlanjut hingga sekarang. Bahkan salah satu raksasa teknologi Meta dilaporkan akan kembali memangkas jumlah pegawainya.

Lalu bagaimana dengan Sirclo? November lalu, startup omnichannel commerce enabler melakukan PHK pada 8% jumlah karyawannya. Saat itu, pemangkasan jumlah pegawai dilakukan dengan alasan untuk kebutuhan adaptasi karena kondisi makro ekonomi.

Untuk ke depannya, Founder & CEO Sirclo Group, Brian Marshal menjelaskan pihaknya tidak punya rencana melakukan keputusan yang sama.

-

-

"Sejauh kami bisa melihat ke depan, kami tidak punya rencana. Kami melakukan segala macam upaya agar tidak terjadi lagi," kata Brian ditemui usai Offline Media Breakfast Gathering "Be The Future, Today with Sirclo, Rabu (8/3/2023).

Sementara itu, Sirclo diketahui telah melakukan akuisisi beberapa startup. Mulai dari e-commerce produk ibu dan anak Orami, Warung Pintar hingga Bizzy.

Brian menjelaskan belum ada rencana melakukannya lagi. Namun dia mengatakan tetap membuka peluang melakukan aksi korporasi sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Ditanya apakah tidak takut akuisisi menjadikan perusahaan terlalu 'gendut', dia mengatakan mengharapkan aksi itu bisa membuat perusahaan lebih besar. Termasuk membuat kemampuan startup lebih lebar lagi dan ekosistem yang didukung mendapatkan manfaat.

"Memang sebenarnya aksi korporasi seharusnya bisa membesarkan, melebarkan sayap kapabilitas supaya ekosistem yang didukung makin mendapatkan manfaat. Klien Sirclo makin happy, terbantu," ungkapnya.

Brian juga menjelaskan akuisisi selama tiga tahun dilakukan dengan hati-hati. Namun ternyata kondisi makro ekonomi tahun lalu juga berdampak pada perusahaan.

"Sejauh ini kami, selama 3 tahun dengan akuisisi kami berhati-hati dengan langkah aksi korporasi. Sehingga penggabungan relatif aspek membesar," kata Brian.

"Spesifik tahun lalu, kondisi makro ekonomi yang tidak positif, pendanaan yang banyak terhenti, membuat kami harus menguruskan diri".


[-]

-

Badai PHK Startup Indonesia Masih Berlanjut, Terbaru Sirclo

Sentimen: negatif (92.8%)