Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: MUI
Tokoh Terkait
Respons Ustaz, Dorce Tegaskan Keluarga yang Urus Pemakaman
CNNindonesia.com Jenis Media: Hiburan
Dorce Gamalama merespons sejumlah komentar yang menentang wasiatnya untuk dimandikan sebagai perempuan ketika ia meninggal dunia. Menurut Dorce, siapa saja boleh memandikannya karena keluarga yang akan mengurus.
Tanggapan Dorce ini datang setelah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menyebut transgender yang meninggal dunia mesti diurus berdasarkan jenis kelamin saat dilahirkan.
"Kepada kiai-kiai, ustaz-ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkanlah keluarga [Dorce] yang akan mengurusnya," kata Dorce Gamalama dalam unggahan di Instagram miliknya, Senin (30/1).
"Mau kain kafannya tujuh lapis, mau delapan lapis, saya serahkan kepada yang mengurus. Yang mengurus laki-laki boleh, perempuan boleh, laki-laki perempuan boleh. Jadi siapa saja boleh memandikan saya," lanjutnya.
"Jadi kiai-kiai yang sudah terkenal sekalipun, jangan memberikan komentar yang kurang baik. Harusnya Anda, seorang kiai, memberikan suguhan juga imbauan kepada siapapun, karena saya juga manusia mempunyai tanggung jawab untuk hidup dan mati kelaknya," kata Dorce.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Dorce Gamalama untuk mengutip pernyataan tersebut.
[Gambas:Instagram]
Dorce Gamalama sebelumnya mengungkapkan sejumlah keinginannya yang terakhir sebelum meninggal dunia. Wasiat tersebut ia ungkap kala menjadi narasumber di siniar Denny Sumargo beberapa waktu lalu.
lanjut ke sebelah..
Kronologi Kisruh Wasiat Dorce BACA HALAMAN BERIKUTNYASentimen: negatif (61.5%)