Paris -

Mantan bintang Prancis Christophe Dugarry mensyukuri cedera Neymar. Dugarry percaya, Paris Saint-Germain justru akan bermain lebih baik tanpa superstar Brasil itu.

Neymar dibekap cedera pergelangan kaki saat PSG mengalahkan Lille 4-3 pada dua pekan lalu. Penyerang berusia 30 tahun itu akan absen sampai akhir musim ini usai memutuskan naik meja operasi.

Dengan situasi ini maka Neymar dipastikan tidak akan memperkuat PSG melakoni laga krusial di markas Bayern Munich pada leg II babak 16 besar Liga Champions. Les Parisiens menghadapi misi comeback setelah tertinggal dengan agregat 0-1 usai kekalahan di Parc des Princes.

-

-

Dugarry meyakini, PSG lebih seimbang tanpa keberadaan pesepakbola 31 tahun itu. ''Saya gembira untuk PSG karena Neymar cedera," kata dia kepada RMC Sport. "Saya percaya ini justru sebuah keberuntungan besar untuk Christophe Galtier."

"Soalnya dalam satu momen dia harus memiliki keberanian untuk menarik keluar Neymar, itu adalah satu-satunya solusi. Tim ini jauh lebih seimbang dengan skema lima bek, tiga pemain tengah, dan satu duet Messi dan Mbappe," sambung peraih medali juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 itu.

"Tim ini tidak bisa memiliki kendali karena ketika kehilangan bola, tiga penyerangnya itu tidak membantu pertahanan dan mereka menempatkan diri mereka dalam bahaya. Mereka sudah kebobolan terlalu banyak peluang."

Neymar sudah mengemas 18 gol dan 17 assist dalam 29 pertandingan PSG di semua kompetisi musim ini. Torehan Neymar lebih baik daripada Lionel Messi (18 gol, 16 assist). Namun, tingkah Neymar khususnya di luar lapangan kerap menuai kritik.

"Saya tidak tahan melihat dia. Saya hanya tidak bisa lagi. Saya kira dribble dia, perilaku dia tidak bisa ditolerir. Saya tidak ingin melihat dia lagi di atas lapangan," sembur Dugarry tentang Neymar.

Simak Video "PSG Kehilangan Neymar Jr hingga Akhir Musim"
[-]
(rin/aff)