Sentimen
Positif (99%)
7 Mar 2023 : 14.50
Informasi Tambahan

Institusi: DUDI

Kasus: pengangguran

Tokoh Terkait

Ketua Kadin: Lulusan Universitas Masih Jadi Kontributor Pengangguran Terbuka

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

7 Mar 2023 : 14.50
Ketua Kadin: Lulusan Universitas Masih Jadi Kontributor Pengangguran Terbuka

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengadakan Rapat Kerja Nasional Bidang Ketenagakerjaan 2023. Rakernas Kadin ini mengangkat tema Penguatan vokasi dan pekerja UKM dalam rangka peningkatan produktivitas usaha.

Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, tema tersebut mengangkat dua hal yang sangat menarik yaitu menyasar pekerja UMKM dan juga koperasi. Kedua aspek tersebut sangat penting bagi ekonomi Indonesia.

Apalagi saat ini Indonesia memiliki penduduk usia produktif mencapai 69 persen dari total populasi. Namun, kata Arsjad, sayangnya masih banyak yang belum terserap oleh dunia kerja.

"Lulusan universitas masih menjadi kontributor pengangguran terbuka, universitas mencapai 8 persen pada Agustus 2022, sementara lulusan SMK mencapai 9,4 persen," kata Arsjad, dalam Rakernas Kadin Bidang Ketenagakerjaan, di Menara Kadin, Selasa (7/3/2023).

Menurutnya, hal itu bisa terjadi lantaran masih terdapat skill gap antara kebutuhan industri dengan kapasitas lulusan perguruan tinggi dan vokasi Indonesia yang kurang saling terhubung satu sama lain alias kurang link and match.

Jika terus dibiarkan maka akan menjadi masalah. Oleh karena itu, kolaborasi dunia pendidikan, vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) termasuk usaha, kecil dan menengah (UKM) sangat penting untuk meningkatkan produktivitas usaha.

Penguatan program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi diharapkan mampu mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan sistem link and match.

"Tentunya ini akan menjadi masalah kalau dibiarkan saja," ujarnya.

 

Sekitar 10 juta lowongan pekerjaan kini tersedia di seluruh AS, tapi perusahaan tetap sulit mencari karyawan. Menurut analis, meski program tunjangan pengangguran sudah berakhir, tapi warga enggan mencari kerja karena upah yang rendah dan kekhawatira...

Sentimen: positif (99.2%)