Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah berencana untuk segera mencarikan anggaran bantuan sosial (bansos) baru berupa beras, telur dan ayam. Meski begitu, hingga saat ini proses penyaluran hingga jumlah anggaran masih belum dapat dipastikan.

"Pasti ada tambahan nanti, tapi pelaksanaannya masih kita diskusikan ya," kata Direktur Jendral Anggaran Isa Rachmatarwata dalam konferensi pers di Gedung Sutikno Slamet Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

"Karena kalau dari rapatnya sendiri kelihatannya maunya kan langsung dari Bulog gitu kan mendistribusikan nggak lewat Kemensos gitu ya. Tapi daftar saya perkirakan yang punya daftar ya hanya Kemensos gitu," Jelasnya lagi.

-

-

Hingga saat ini Isa sendiri juga belum bisa memastikan jumlah anggaran yang akan diberikan untuk bansos baru berupa beras, telur dan ayam. "Saya belum (tahu) ini persisnya kan mengenai jumlah penerimanya segala kan kita musti cek lagi," ungkap Isa.

Meski begitu, menurutnya hal ini tidak akan menjadi halangan dalam penyaluran bansos beras, telur, dan ayam tersebut. Sebab biasanya Bulog akan membagikan bansos tersebut terlebih dahulu, baru kemudian besaran anggarannya akan diklaim ke pemerintah.

"Diharapkannya Maret. Kalau berasnya kan sudah ada di Bulog dan anggaran itu biasanya nggak menjadi hambatan karena biasanya Bulog itu melaksanakan dulu kemudian mengklaim belakangan," Kata Isa.

"Jadi beras sudah ada di Bulog, kalau mau disalurkan tinggal disalurkan. tinggal nanti bagaimana mekanisme klaimnya kepada pemerintah, idealnya itu tetap kita pastikan dulu baru mereka mengeksekusikan itu," tambahnya lagi.

Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan akan ada bantuan sosial (bansos) baru berupa beras, telur dan ayam. Bantuan rencananya disalurkan mulai Maret 2023 ini hingga tiga bulan ke depan.

"Pemerintah kemarin telah memutuskan akan memberikan bantuan beras selama tiga bulan, demikian pula untuk bantuan telur dan ayam. Ini sedang diatur regulasinya," kata Airlangga dalam Kick-Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi (GNPIP) 2023 secara virtual, Minggu (5/3/2023).

Airlangga menyebut saat ini sedang disiapkan regulasi terkait pelaksanaannya. Bansos akan diberikan kepada masyarakat desil bawah yang termasuk dalam penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai.

"Diharapkan dalam tiga bulan ini bisa berjalan dan juga kami mengingatkan pada Maret ini akan ada survei terkait kemiskinan, sehingga tentu diharapkan kita bisa menahan inflasi agar kemiskinan tidak meningkat. Bansos ini akan dilaksanakan di Maret, April dan Mei," tutur Airlangga.