Rekha Lena mendadak jadi sorotan netizen. Ia mencuri perhatian karena penampilannya yang dianggap sempurna oleh publik.

Rekha Lena sendiri mengaku sebenarnya tak ada niat jadi seorang selebgram atau influencer. Wanita kelahiran 12 Maret itu mulanya menggunakan media sosialnya seperti orang biasa pada umumnya yang suka mengunggah hal apa pun.

"Sebetulnya saya tidak ada cita-cita untuk jadi influencer. Karena mungkin melihat dari follower yang banyak dan saya cukup aktif di media sosial," ujar Rekha saat ditemui awak media di Jakarta.

-

-

Di Instagram, Rekha Lena biasa mengunggah outfit keseharian. Ia juga kerap menunjukkan keahliannya dalam berolahraga.

Tak cuma itu, pemilik akun @rekhalena yang sudah punya 198 ribu pengikut itu suka membagikan momen jalan-jalan.

Rekha Lena mengaku bakal konsisten menampilkan konten-konten positif. Prinsip itu selalu dipegang selama terjun dan aktif di media sosial.

"Memang saya menggunakan social media itu untuk memberikan banyak informasi atau hal-hal positif untuk orang lain. Karena saya berprinsip saya bisa memberikan banyak manfaat untuk orang lain," tutur Rekha.

Lebih lanjut, Rekha Lena mengatakan punya batasan dari segi menampilkan konten. Ia tak mau menampilkan dirinya berpakaian minimalis dan ogah membuat konten aneh demi menjadi pusat perhatian.

"Batasan dalam membuat postingan pasti selalu ada dari segi pakaian dan lain-lainnya. Intinya saya ingin menginfluence orang-orang untuk lebih menginspirasi followers untuk bisa menjadi lebih positif," kata Rekha.

Jadi selebgram atau influencer bukanlah satu-satunya tempat cari cuan Rekha Lena. Ia ternyata punya beberapa bisnis.

"Bisnis saya ada di bidang kosmetik. Saya memiliki pabrik kosmetik dan juga punya holding company di bidang kosmetik. Kemudian saya punya bisnis tactical menjual alat-alat atau perlengkapan perang, kepolisian dan tentara di IG bisa lihat @swtactical. Kemudian saya juga punya bisnis F&B juga yang belum lama ini launching," ujar Rekha.

Selain sibuk berkarier, Rekha Lena juga mengaku tengah menyelesaikan studi S2. Ia tak menampik begitu sulit membagi waktu antara pekerjaan dan pendidikan.

"Kesulitan membagi waktu pasti ada, apalagi sekarang saya sedang melanjutkan studi magister saya di salah satu universitas negeri di Indonesia," pungkasnya.

Simak Video "Sule Bertemu dengan Orang Tua Mahalini, Ini yang Dibicarakan"
[-]
(mau/pig)