Sentimen
Negatif (98%)
7 Mar 2023 : 11.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Tanah Abang

Kasus: covid-19

Terungkap! Ini Alasan KCI Baru Ajukan Impor KRL Bekas Jepang

7 Mar 2023 : 11.49 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Terungkap! Ini Alasan KCI Baru Ajukan Impor KRL Bekas Jepang
Jakarta -

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tengah mengajukan impor KRL bekas Jepang. KRL impor ini rencananya digunakan untuk mengganti kereta yang masuk masa pensiun.

Alasan KCI baru mau impor KRL bekas Jepang pun terungkap. Hal itu terjadi karena sebelumnya KCI terdampak COVID-19 sehingga tak berani mengajukan pengadaan kereta.

"Memang KCI ini baru mengajukan sekarang karena kemarin dia nggak berani mengajukan karena masih kondisi Corona," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Bandung, Senin malam (6/3/2023).

-

-

Arya melanjutkan kondisi KCI berat, sehingga baru sekarang mengajukan impor KRL bekas Jepang. "Memang bagi KCI pun agak berat. Karena kemarin masih Corona sehingga baru sekarang dia berani mengajukan usulan kebutuhannya," ujarnya.

Sementara, VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus menjelaskan, jika bicara mengenai kereta pensiun maka erat kaitannya dengan aspek keselamatan.

"Sebenarnya ketika kita bicara gerbong itu harus dipensiunkan atau sudah tidak lagi dioperasikan, ini tentu terkait erat dengan keselamatan. Ini sangat erat terkait dengan keselamatan, ada audit keselamatan di situ, ada faktor safety yang harus dipertimbangkan," terangnya.

Ia menuturkan, ketika KCI mengajukan izin impor KRL bekas Jepang maka sudah ada perhitungannya. Lanjutnya, kalau KRL dipensiunkan dan tidak diganti maka akan mengurangi kapasitas angkut kereta. Di sisi lain, kebutuhan masyarakat terhadap kereta terus meningkat.

"Kita pengin mobilitas masyarakat itu tidak terganggu, pelayanan tetap baik. Kita tahu sendiri kebutuhan masyarakat terhadap KRL sangat tinggi maka tentu kita harus menjaga itu," jelasnya.

Meski demikian, dia mengatakan, pada prinsipnya KAI mendukung produksi dalam negeri. KAI sendiri telah memanfaatkan kereta dalam negeri.

"Termasuk KRL tentu kita juga akan maksimal memanfaatkan produksi dalam negeri tapi kan ini tidak bisa cepat. Untuk membuat kereta baru itu butuh proses 2-3 tahun. Sementara kebutuhan masyarakat itu tidak bisa ditunda," jelasnya.

Simak Video "Potret Penumpang Tertahan Gegara KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Anjlok "
[-]
(acd/ara)

Sentimen: negatif (98.4%)