Jakarta, CNBC Indonesia - Artis senior Anya Dwinov yang merupakan salah satu korban Koperasi Simpan Pinjam (KSP Indosurya) Indosurya hanya berharap agar uangnya dapat kembali. Ia bahkan tidak mengharapkan bunga dan imbal hasil dari dana simpanannya itu.

Namun, Anya mengakui bahwa keadaan yang dihadapi korban itu sulit. Menurutnya, para korban sedang berhadapan dengan korporasi besar.

"Kita berhadapan dengan korporasi yang begitu besar, yang memegang dana yang begitu banyak tapi sulit untuk kita hadapi," ujar Anya via zoom saat konferensi pers Aliansi 896 Korban KSP Indosurya, di Yuan Garden Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023).

-

-

Ia menyebut pemilik koperasi selaku tersangka Henry Surya hanya bisa memberikan janji kepada para anggota korban. Tetapi kasus ini tak kunjung selesai.

Anya mengaku telah mendapatkan pembayaran Rp400.000 dari total kerugiannya yang sebesar Rp5 miliar. Pembayaran itu dilakukan pada bulan April 2021.

"Itu saja yang saya terima. Setelah itu saya cuma dengar katanya, janjinya, menurutnya. Sampai saya merasa tersambar geledek ketika dengar dia bebas," ujarnya.

Sementara itu, Aliansi 896 Korban KSP Indosurya menyatakan tidak percaya atas janji Henry Surya dalam mengembalikan kerugian anggota korban sesuai dengan Putusan Perdamaian (Homologasi) No. 66/Pdt. Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt. Pst. Hal ini lantaran rekam jejak upaya KSP Indosurya dalam mengembalikan kerugian anggota yang totalnya mencapai Rp16 triliun itu.

-