Sentimen
Netral (72%)
7 Mar 2023 : 08.54
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19, pengangguran, PHK

Tokoh Terkait

Badai PHK Juga Hantam Perusahaan Software, Ratusan Orang Jadi Korban

7 Mar 2023 : 08.54 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Badai PHK Juga Hantam Perusahaan Software, Ratusan Orang Jadi Korban
Jakarta -

Perusahaan produsen perangkat lunak Atlassian telah mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sebanyak 500 orang karyawannya. Langkah ini dimaksudkan untuk membantu perusahaan lebih fokus pada bidang-bidang utama seperti migrasi data.

Co-Founder dan Co-CEO Atlassian, Scott Farquhar dan Mike Cannon-Brookes, mengatakan langkah dilakukan ini bukan demi kebutuhan keuangan, melainkan agar perusahaan bisa fokus pada prioritas utama seperti manajemen layanan IT dan membantu pelanggan memindahkan data dari pusat data lokal ke cloud.

"Kami ingin menegaskan, keputusan ini bukanlah cerminan dari pekerjaan rekan satu tim kami. Setiap orang telah memberikan kontribusi yang telah mengubah perusahaan menjadi lebih baik dan akan meninggalkan dampak abadi pada rekan dan tim mereka. Ini tentang menyeimbangkan kembali peran. Kita perlu melintasi Atlassian terlebih dahulu," ujar mereka dalam sebuah unggahan di blog, dilansir dari CNBC, Selasa (7/3/2023).

-

-

Lebih lanjut mereka mengatakan, pemangkasan karyawan ini tidak dilakukan merata di seluruh bagian di perusahaannya. Diperkirakan sebanyak 5% dari keseluruhan karyawan atau tepatnya sebanyak 500 orang terkena imbas dari langkah pemangkasan ini.

"Sementara banyak tim di seluruh Atlassian terpengaruh, beberapa tim kami yang paling terpengaruh termasuk Akuisisi Bakat, Manajemen Program, dan Riset & Wawasan," terangnya.

Sementara itu seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya mengatakan, Jumat pekan ini akan menjadi hari terakhir mereka bekerja di Atlassian. Karyawan yang terkena dampak akan akan menerima pesangon selama 15 minggu, ditambah satu minggu untuk setiap tahun masa kerja, dan mereka dapat menyimpan laptop mereka.

Sebagai tambahan informasi, Atlassian menghasilkan pendapatan sekitar US$ 873 juta atau setara Rp 13,36 triliun (kurs Rp 15.300) pada kuartal IV 2022 , naik sekitar 27% dari tahun ke tahun. Meski demikian, perusahaan mengakhiri periode dengan kerugian bersih US$ 205 juta atau setara Rp 3,14 triliun.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah perusahaan pesaingnya juga telah mengambil langkah PHK. Industri teknologi mengalami sedikit kontraksi dalam setahun terakhir setelah Covid-19 menyebabkan individu dan perusahaan mengubah perilaku mereka, bahkan saat pengangguran terus rendah di negara maju .

Perusahaan-perusahaan teknologi yang juga melakukan aksi yang sama dalam beberapa bulan terakhir antara lain Alfabet, Asana, GitLab, IBM, Microsoft dan PagerDuty. Kondisi ini terjadi di tengah para gubernur bank sentral berusaha meredam kenaikan harga dengan menaikkan suku bunga.

(das/das)

Sentimen: netral (72.7%)