Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Tanjung Priok, Kalibaru
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Ini Lokasi buat Depo BBM Plumpang, Lahan Reklamasi 32 Ha di Kalibaru Priok
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri BUMN Erick Thohir sudah menggelar rapat dengan Pertamina soal Depo BBM Plumpang. Rencananya Depo BBM tersebut akan dipindah ke lahan Pelindo.
Sudah siapkah lahannya? Komisaris PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo Jodi Mahardi menjelaskan lokasinya ada di Kalibaru, Tanjung Priok. Ada 2 lahan masing-masing seluas 32 hektar (ha)
"Lahan yang di Kalibaru, Tanjung Priok 32 dikali 2 itu sudah disiapkan sebenarnya oleh pelindo dari 2 tahun lalu," ujarnya ditemu di kantor Kementerian Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023).
Selain itu lahan tersebut sudah siap jika akan dibangun, termasuk infrastruktur jalan. Namun Jodi mengaku belum tahu bagaimana sistem kerja samanya nanti dengan PT Pertamina (Persero).
"Udah semua sudah siap kan pelabuhan, sudah. (Kerja sama) Itulah rahasia perusahaan, kisi kisi nunggu pertamina aja. Yang saya dengar setelah ada kejadian ini ya ada sudah komunikasi. Dari Pelindo sudah mulai menawarkan sebenarnya,"kata Jubir Menko Luhut tersebut.
Jodi juga mengatakan, lahan yang akan menjadi tempat depo Pertamina adalah lahan reklamasi kosong.
"Lahan reklamasi kosong, lahan untuk alokasi si untuk depo 32 hektar ada 2 area tapi mungkin hanya kepakai 30 aja," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara akan dipindah ke tanah milik Pelindo. Alasan keamanan menjadi pertimbangan agar kebakaran yang menelan banyak pemukiman warga tidak terulang.
Erick mengatakan relokasi Depo Pertamina Plumpang akan mulai dibangun di tanah Pelindo pada 2024. Proses pembangunan diperkirakan memakan waktu hingga 2,5 tahun.
"Kilang akan pindah ke tanah Pelindo. Kita sudah koordinasi dengan Pelindo itu lahannya akan siap dibangun akhir 2024. Pembangunan memerlukan waktu 2-2,5 tahun, artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun," kata Erick dalam keterangan video, Senin (6/2/2023).
(ada/hns)Sentimen: negatif (66.7%)