Jadi Ketua ASEAN, RI Bawa 3 Misi Penting
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta -
Indonesia menjadi ketua ASEAN per 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2023. Hal itu terjadi setelah dilakukan serah terima keketuaan ASEAN Kamboja ke Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Phnom Penh pada November 2022 lalu.
Dalam keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, Indonesia akan mengusung 3 tujuan strategis atau strategic thrust, yaitu recover-rebuilding, digital economy, dan sustainability.
Pertama, recover-rebuilding. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan bahwa dalam recover-rebuilding ini berarti pembangunan ulang yang terus mendukung pemulihan ekonomi yang semakin kuat. Hal ini mencakup pertumbuhan regional, konektivitas, dan daya saing yang baru.
Kedua, digital economy atau ekonomi digital. Tujuan ini dilakukan untuk mempercepat transformasi ekonomi digital yang inklusif.
"Yang kedua, mempercepat transformasi ekonomi digital yang inklusif serta partisipasi dalam ekonomi digital yang selama setahun terakhir menjadi tulang punggung ekonomi di ASEAN," tutur Perry dalam ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, ASEAN merupakan salah satu regional yang memiliki digitalisasi ekonomi tercepat. Terlebih lagi dalam metode pembayaran.
"Digitalisasi ekonomi terjadi di mana-mana, termasuk ASEAN. Tidak hanya pemulihan ekonomi, tetapi juga mendukung keuangan ekonomi inklusif melalui pengenalan pembayaran melalui QR. Termasuk merangkul UMKM, pekerja wanita, pemuda, milenial. Inilah pentingnya digitalisasi," paparnya.
Maka dari itu, Perry berharap dapat memperluas digitalisasi ekonomi tidak hanya di ASEAN, tetapi di dunia. Namun, hal ini tergantung dari kesiapan masing-masing negara.
Lalu yang ketiga, sustainability atau keberlanjutan. Dalam hal ini, Perry mengatakan bahwa dalam tujuan keberlanjutan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, seperti ekonomi hijau dan inisiatif lainnya.
(das/das)
Sentimen: positif (87.7%)