Bos BI Ungkap Modal Negara ASEAN Bisa Jadi Pusat Ekonomi Dunia, Dipimpin Indonesia
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis bisa menekan angka inflasi kembali ke angka 3,3 persen di tahun 2023 ini. Padahal, angka inflasi Indonesia berada di posisi 6,3 persen di 2022 lalu.
Sejumlah alasan diungkapkannya. Sebut saja, mengenai beragam kebijakan strategis yang diambil. Sampai dengan proses perdagangan dan investasi yang terus dijaga.
"Tahun ini kita optimis inflasi Asean 5 bakal berada di 3,3 persen dan tahun depan 3,2 persen. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan bisa menyeimbangkan antara stabilitas makro ekonomi dan stabilitas finansial," ungkapnya dalam High Level Seminar: ASEAN MATTERS Epicentrum of Growth, Senin (6/3/2023).
Konsisten
Perry mengungkapkan alasan mengapa ASEAN 5 bisa begitu ambisius mengejar target itu. Salah satunya berkat konsistensi yang dibawa. Termasuk dalam menghadirkan berbagai kebijakan, baik makro ekonomi, maupun finansial.
"Kenapa bisa begitu? Karena Asean 5 sangat disiplin. Kita didiplin dengan kebijakan moneter dari bank sentral. Tidak hanya berbicara interest rate, stabulisasi nilai tukar, tapi juga kita mendukung pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan makroprudensial akomodasi dan digitalisasi metode pembayaran," sambungnya.
"Dimana itu semua mendukung adanya ekonomi yang inklusif. Dengan koordinasi yang sangat erat," tambah Perry.
Sentimen: positif (47.1%)