Jakarta, CNN Indonesia --

Legenda Manchester United mengkritik habisan-habisan tim asuhan Erik ten Hag usai dibantai Liverpool 0-7 pada pekan ke-26 Liga Inggris, Senin (6/3) dini hari WIB.

Mantan kapten MU, Roy Keane mengungkapkan tidak bisa menerima kekalahan telak yang dialami Bruno Fernandes dan kawan-kawan. Apalagi melihat penampilan para penggawa Setan Merah.

"Anda punya pemain berlabel timnas, pemenang Piala Dunia. Itu permainan anak sekolah! Anda bisa saja memaafkan pemain karena mendapatkan hari yang buruk, tetapi lihat ini!" ucap Keane dilansir dari Daily Mail.

-

-

"Bahasa tubuh Fernandes hari ini memalukan. Dia pemain berbakat, dia kapten Anda. Tapi bahasa tubuhnya, melambaikan tangan tidak ikut berlari membantu pertahanan, Anda jelas tidak akan senang dengan dirinya," ia melanjutkan.

Keane juga mengkritik para pemain MU yang dinilainya tidak serius menyikapi laga ini.

"Saya melihat para pemain datang ke sini hari ini, saya melihat satu ata dua pemain keluar dari ruang ganti di babak kedua sembari tertawa dan bercanda. Mereka tertawa di Anfield dan mereka tertawa serta bercanda degan beberapa staf," katanya.

Legenda MU lainnya juga melontarkan kritik keras kepada para pemain MU. Menurutnya penampilan pemain MU terutama sektor pertahanan benar-benar kacau.

"Ketika Anda dikalahkan 0-7, semuanya jadi tentang seberapa buruk tim lain. Manchester United di babak kedua, Luke Shaw, [Raphael] Varane, [Lisandro] Martinez, [Diogo] Dalot, mereka benar-benar kacau," ucapnya.

Sementara Paul Scholes menyoroti secara khusus penampilan. Hal ini mengacu pada gol pertama Liverpool ke gawang MU yang dijaringkan Cody Gakpo.

Saat gol terjadi, Martinez berada tepat di depan David de Gea yang membuat kiper asal Spanyol itu tidak bisa bereaksi dengan baik.

"Saya meyakini dia tidak menolong De Gea. Anda harus mempercayai kiper Anda. Ini seorang kiper top yang kita bicarakan, jangan menghalangi dia. Jika ada pemain yang menghalangi kiper itu kriminal," tuturnya.

[-]

(jal/nva)