Untuk seseorang yang sukses dan tajir, mungkin sedikit mengejutkan bagi banyak orang ketika mengetahui Bill Gates ternyata putus kuliah.

Walau memang hal ini telah menjadi trend di kalanangan pengusaha teknologi sukses di dunia belakangan ini.

Bill Gates meninggalkan Harvard pada tahun 1975, setelah dirinya belajar dua tahun. Adapun alasannya hengkang adalah untuk mengabdikan diri mengembangkan Microsoft.

Meskipun putus kuliah, ia telah mendapatkan banyak gelar doktor dari universitas di seluruh dunia, termasuk dari Harvard.

Dia telah menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Stockholm pada tahun 2002 dan sekolah bisnis Belanda; Universitas Bisnis Nyenrode pada tahun 2003.

Universitas lain termasuk; Universitas Shinjuku pada tahun 2005, Universitas Beijing pada tahun 2007, dan Harvard pada tahun 2007.

4. Ikut Dirikan Microsoft

Berawal ketika cuti dari Harvard, Bill Gates mulai membangun Microsoft bersama dengan mitra bisnisnya Paul Allen pada 1975.

Allen adalah orang yang mencetus nama Micro-soft, sebagai kombinasi dari komputer mikro dan perangkat lunak (software).

Bekerja di Microsoft selama lebih dari 40 tahun, Bill Gates mengundurkan diri sebagai anggota dewan perusahaan pada Maret 2020.

Dia juga telah menjual sebagian besar sahamnya di Microsoft, dan menginvestasikannya ke yayasan amal dan bisnis rintisannya.

Gate sendiri telah menyumbangkan sekitar USD 35,8 miliar ke Gates Foundation. Pada 2021, dia hanya memiliki lebih dari 1 persen saham Microsoft.