Manchester United dipaksa membumi setelah dihancurkan Liverpool 0-7. Usai pertandingan bek tengah MU Raphael Varane mesti meneriaki beberapa rekan setimnya.

Lawatan Setan Merah ke Anfield, Minggu (5/3/2023) berakhir malapetaka. MU diberondong gol-gol dari Cody Gakpo, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah serta satu gol lain dari Roberto Firmino, untuk menandai kekalahan terburuk klub dalam sejarah Premier League.

Sesaat setelah peluit panjang tanda pertandingan selesai para pemain Liverpool dan MU saling berjabat tangan. Varane tertangkap kamera televisi menunjukkan reaksi marah dengan beberapa pemain MU karena langsung ngeloyor ke lorong pemain.

-

-

[Gambas:Twitter]

Pemain-pemain MU memang diharuskan memberi penghormatan dan berterima kasih kepada suporternya dulu setiap kali menyelesaikan pertandingan.

Mantan bintang Real Madrid itu terlihat memarahi dua pemain muda Alejandro Garnacho dan Anthony Elanga karena langsung menuju lorong pemain. Varane lantas menyuruh mereka pergi ke tribune suporter MU lebih dulu.

Tyrell Malacia juga langsung masuk ke lorong dan tampak tidak mendengar teriakan Varane. Sementara Marcus Rashford, yang diganti di menit-menit akhir pertandingan, juga lupa dengan tradisi itu.

Manajer Manchester United Erik ten Hag ikut marah dengan kekalahan memalukan di markas Liverpool. Ten Hag bilang, penampilan anak asuhannya tidak bisa diterima.

"Ini bukan standar kami. Kami tidak bermain sebagai sebuah tim. Tadi itu penampilan yang tidak profesional. Ya (saya marah). Sudah pasti. Ini adalah sebuah kemunduran yang buruk dan tidak dapat diterima," sembur Ten Hag.

Simak Video "Dihantam Tsunami Gol, Ten Hag: Ini Bukan Manchester United!"
[-]
(rin/aff)