Jakarta, CNN Indonesia --

Situasi menyakitkan dialami Manchester United lantaran mereka kalah 0-7 dari Liverpool di saat The Reds menjalani musim Liga Inggris terburuk di bawah era Jurgen Klopp.

Musim ini disebut sebagai era terburuk Liverpool sejak Klopp datang pada 2015. The Reds musim ini dianggap tidak bisa tampil kompetitif dan mengalami sejumlah masalah mulai dari cedera hingga kesulitan mencari pengganti yang sepadan untuk Sadio Mane

Sebaliknya, MU justru menjalani musim kebangkitan di 2022/2023. Di bawah Erik Ten Hag, MU bisa mulai bersaing di papan atas Liga Inggris.

-

-

Tak hanya itu, Ten Hag juga mampu mengakhiri paceklik gelar juara MU yang sudah berlangsung sejak 2017. Manchester United telah memenangkan trofi Piala Liga pada akhir Februari lalu.

Selain trofi Piala Liga, tren Manchester United begitu kompetisi kembali bergulir usai Piala Dunia juga terbilang bagus.

Catatan-catatan positif itulah yang membuat Manchester United percaya diri datang ke Anfield. Terlebih mereka tak mengalami masalah dalam komposisi pemain.

Marcus Rashford sedang ganas, Casemiro hadir di lini tengah, hingga Raphael Varane dan Lisandro Martinez juga bisa berduet di lini belakang melindungi David de Gea. Namun nyatanya Manchester United harus mengalami tragedi memalukan di Anfield.

Manchester United kalah dengan skor telak 0-7. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan terburuk yang pernah dialami Manchester United, sejajar dengan kekalahan 0-7 dari Wolverhampton Wanderers pada Desember 1931, Aston Villa pada Desember 1930, dan Blackburn Rovers pada April 1926.

Kekalahan ini juga membuat MU kembali tertinggal 14 angka dari Arsenal di klasemen Liga Inggris. Selisih poin tersebut membuat peluang mereka untuk jadi juara Liga Inggris musim ini mengecil.

[-]

(ptr)