Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut wasit Juhandri Setiana yang memimpin laga melawan Persis Solo sebagai man of the match atau 'pemain terbaik'.

Hal itu dilontarkan Bernardo Tavares sebagai kritik kepada wasit Juhandri atas sejumlah keputusan yang dianggap kontroversial.

Dalam pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2022/2023 di Stadion BJ Habibie, Minggu (5/3) itu, PSM menang 3-2 atas Persis.

-

-

PSM tertinggal lebih dahulu lewat gol Ryo Matsumura (33'), namun disamakan Yance Sayuri (62'). Fernando Ortega kembali membuat PSM tertinggal (65'), hingga akhirnya Willem Jan Pluim (68') dan Everton Nascimento (77') membalikkan kedudukan.

Akan tetapi Bernardo Tavares tetap tidak puas dengan kinerja wasit Juhandri. Salah satunya karena menganulir gol Everton pada babak pertama.

"Jadi man of the match pertandingan hari ini adalah wasit," kata Tavares usai pertandingan, Minggu (5/3).

"Gol pertama kita itu tidak offside namun dinyatakan offside," ucap Tavares menambahkan.

Sementara pemain Persis Solo, Andri Ibo menurut Tavares harusnya sudah sejak awal diberikan kartu kuning. Bahkan, kata dia pemain belakang Persis itu layak mendapatkan kartu merah di babak kedua. Namun, wasit tidak memberikan sanksi kartu.

"Nomor 28 harusnya kalau dipertandingan di Eropa sudah dapat kartu merah," ujarn Tavares.

Tavares pun berharap agar wasit yang performanya buruk saat memimpin sebuah pertandingan harus mendapatkan konsekuensi sehingga ada perubahan dari kinerja para pengadil di lapangan.

"Jika pelatih pemain tidak memberikan performa yang baik maka ada konsekuensinya. Tapi kalau wasit apa konsekuensinya yang mereka dapatkan," pungkasnya.

Kemenangan atas Persis membuat PSM kokoh di puncak klasemen Liga 1 2022/2023 dengan 62 poin, atau unggul 10 angka atas Persib Bandung.

[-]