Sentimen
Positif (100%)
5 Mar 2023 : 22.46
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Tokoh Terkait

Kejar Target Tekan Emisi Karbon, BNI Dukung Pembiayaan EBT Rp 10,9 Triliun

6 Mar 2023 : 05.46 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Kejar Target Tekan Emisi Karbon, BNI Dukung Pembiayaan EBT Rp 10,9 Triliun

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI melaporkan portofolio perseroan terkait aktivitas Sustainable Economy hingga saat ini tercatat meningkat hingga melampaui 28,5 persen dari total portofolio kredit BNI.

Sustainable portfolio ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pengembangan ekonomi sosial masyarakat melalui pembiayaan segmen kecil sebesar Rp 123,2 triliun, serta energi baru dan terbarukan sebesar Rp 10,9 triliun.

Ini sesuai dengan komitmen BNI mendukung upaya Pemerintah mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060. Di mana perekonomian akan tumbuh melalui masa transisi dan akan mengarah pada penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengatakan, BNI optimistis bisa meningkatkan porsi Sustainable Portofolio. Optimisme ini tumbuh dengan semakin besarnya kesadaran para pengusaha dalam menerapkan operasional lebih hijau, utamanya melalui penerapan teknologi.

"Portofolio Sustainable Banking kami cukup besar. BNI cukup lama masuk di area ekonomi berkelanjutan ini, dan tahun lalu kita sudah terbitkan green bond pertama di Indonesia," kata Royke.

Royke memaparkan, BNI memperoleh penghimpunan dana dari obligasi berwawasan lingkungan alias Green Bond senilai Rp 5 triliun.

Dana yang diperoleh dari penawaran umum Green Bond tersebut akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek berwawasan lingkungan.

Komitmen perseroan terkait green banking juga salah satunya diwujudkan dalam Sustainable Portofolio yang BNI lakukan untuk sektor-sektor ramah lingkungan.

Dalam rangka mendukung teknologi yang mendukung mendorong ekonomi berkelanjutan, BNI juga terus berinovasi dengan mengembangkan produk Sustainability Linked Loan (SLL) yang dapat digunakan oleh pelaku industri untuk melakukan transisi produksi serta investasi ke proses yang lebih berkelanjutan dan lebih hujau.

 

Sentimen: positif (100%)