Sentimen
Positif (72%)
5 Mar 2023 : 15.05
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Sampdoria

Hewan: Gajah

Azwar Anas, Ketum PSSI Pencetus Primavera dan Baretti

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Sport

5 Mar 2023 : 15.05
Azwar Anas, Ketum PSSI Pencetus Primavera dan Baretti
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Ketua Umum PSSI Azwar Anas meninggal dunia pada Minggu (5/3). Semasa hidup ia turut andil memprakarsai proyek mercusuar Primavera dan Baretti.

Azwar Anas pernah menjadi Ketua Umum PSSI 1991-1999. Kepemimpinan Azwar Anas di PSSI selama delapan tahun diwarnai berbagai momen penting.

Salah satunya adalah turut menggagas proyek mercusuar dengan menggandeng klub Serie A Italia, Sampdoria, untuk mendidik pemain muda Timnas Indonesia.

-

-

Para pemain terbaik Indonesia yang tergabung di Timnas Indonesia U-19 dikirim ke Italia untuk mengikuti turnamen junior Primavera (1993-1994) dan Baretti (1995-1996).

Beberapa nama bintang seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy lahir, dan Bima Sakti lahir dari program ini. Ketiga nama tersebut kini jadi pelatih berbakat yang dimiliki Indonesia

Bima Sakti pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16 yang sukses menjuara Piala AFF U-16 2022. Bima Sakti dan Kurniawan kini menjadi asisten pelatih Timnas U-23 di bawah kepemimpinan Indra Sjafri.

Selain dikenal sebagai dengan proyek Primavera-Baretti, Azawar Anas juga membuat terbosoan di kompetisi domestik. Ia sukses menggabungkan kompetisi Galatama dan Perserikatan pada 1995.

Kendati demikian, Azwar Anas juga dihadapkan dengan rintangan berat ketika terdapat kasus mafia wasit. Selain itu, Azwar Anas juga terbawa-bawa dalam kasus sepak bola gajah di Piala AFF 1998.

Bek Timnas Indonesia Mursyid Effendi diputuskan bersalah oleh FIFA dan tidak boleh tampil di level internasional seumur hidup.

Berbagai kasus besar membuat posisi Azwar Anas terus terpojok. Ia akhirnya memutuskan mundur dari Ketua Umum PSSI pada 1999. Posisinya kemudian digantikan oleh Agum Gumelar.

Di luar sepak bola Indonesia, Azwar Anas adalah seorang purnawirawan TNI, birokrat, hingga politikus. Ia pernah menjabat Gubernur Sumatra Barat selama dua periode, yakni pada 1977-1987.

Dia juga pernah menjadi Menteri Perhubungan Indonesia pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) era Presiden Soeharto.

[-]

(jun/har)

Sentimen: positif (72.7%)