Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan kondisi terkini pelaksanaan penghentian siaran TV analog dan dialihkan ke TV digital.

Direktur Penyiaran Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia, mengatakan ada sebanyak 323 infrastruktur digital yang sudah dibangun oleh TVRI dan swasta di seluruh Indonesia.

-

-

"Dari 695 stasiun TV analog, 571 stasiun TV sudah bersiaran digital (506 full digital dan 65 simulcast) dan 124 stasiun TV analog sedang berproses ke siaran digital, sehingga seluruh masyarakat di 341 kabupaten/kota yang terdampak ASO sudah bisa menikmati siaran TV digital," tutur Gery kepada detikINET, Sabtu (4/3).

Adapun, pelaksanaan suntik mati TV analog ini baru dilakukan di 265 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota. Pada 20 Maret nanti, Kominfo akan menerapkan penghentian siaran TV analog di tiga wilayah siaran, yaitu Bali, Kalimantan Selatan-1, dan Sumatera Selatan-1.

Gery juga memaparkan berdasarkan hasil survei Nielsen pada 1 Maret 2023, dampak penerapan analog switch off (ASO) sejak 2 November di kota-kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, penetraso digital di kota tersebut sudah relatif normal paling tinggi sekitar 95%.

"Dan di 11 kota yg menjadi rating Nielsen penetrasi digital sekitar 84%, serta penetrasi digital telah merambah ke seluruh Indonesia secara nasional sekitar 70% masyarakat sudah beralih ke siaran digital, sedangkan siaran TV analog semakin ditnggalkan," tuturnya.

Disampaikannya juga, sebelum migrasi TV analog ke digital bahwa populasi penonton siaran TV analog sekitar 58 juta. Sedangkan posisi pada 1 Maret 2023 penonton siaran TV sekitar 53 juta.

"Tren pemulihan kepermisaan siaran TV semakin mendekati normal, termasuk TVR (TV rating), penonton harian serta komposisi urutan rating sudah kembali normal," ucapnya.

Simak Video "Mahfud Md Sampaikan Daftar Stasiun TV yang Masih Bandel Siaran Analog"
[-]
(agt/rns)