Sentimen
Netral (50%)
4 Mar 2023 : 10.15
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019

Ada Peluang PDIP Merapat, Kekuatan KIB Makin Besar Jika Usung Duet Ganjar-Erick

4 Mar 2023 : 10.15 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

Ada Peluang PDIP Merapat, Kekuatan KIB Makin Besar Jika Usung Duet Ganjar-Erick

Liputan6.com, Jakarta - Kekuatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berpotensi semakin besar jika mengusung duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab ada peluang PDI Perjuangan (PDIP) bergabung bersama koalisi tersebut.

Hingga saat ini, PDIP masih belum juga menentukan sikap dalam menghadapi Pilpres 2024, termasuk mengumumkan siapa yang akan diusung menjadi Capres-Cawapres. Kendati elektabilitas Ganjar Pranowo yang merupakan kader senior PDIP selalu tertinggi di bursa Capres 2024.

 Sementara dua anggota KIB yakni PAN dan PPP telah memberikan sinyal kuat bakal mengusung duet Ganjar-Erick di Pilpres mendatang. Dua nama tersebut pun akan dibawa ke meja perundingan KIB, yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP.

Pengamat Politik sekaligus Founder Perfekto untuk Indonesia, Amir Faisal menuturkan, duet Ganjar-Erick merupakan pihak yang akan berpihak pada keberlanjutan pembangunan era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Duet ini juga berpotensi menjadi perajut koalisi antara KIB dengan PDI Perjuangan.

“Kolaborasi Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sangat diterima di kalangan partai. Duet Ganjar-Erick berpeluang terjadi di Pilpres 2024. Jika KIB sepakat mengusung calon pasangan ini dan Ganjar Pranowo mendapat restu dari Megawati, maka tidak tertutup kemungkinan akan terjadi koalisi besar antara PDI Perjuangan dengan KIB,” ujar Amir dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2023).

Ia mengatakan, akan menjadi koalisi besar jika KIB memutuskan bergabung dengan PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Koalisi ini juga sangat potensial untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang jika berkaca dari hasil Pemilu 2019 lalu.

“Jika koalisi ini terbentuk maka akan menjadi kekuatan politik yang cukup besar dan berpotensi memenangkan Pilpres 2024, berkaca pada hasil Pemilu 2019, perolehan suara, PDI Perjuangan 19,33 persen, Golkar 12,31 persen, PAN 6,84 persen dan PPP 4,52 persen,” ujar Amir.

Sinyal dukungan Partai Amanat Nasional dalam pilpres makin mengerucut. Di Rakornas Pemenangan Pemilu 2024, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan memberikan kode keras mendukung Ganjar Pranowo disandingkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Sentimen: netral (50%)