Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Rakhmadi Afif Kusumo menjelaskan alasan pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung tidak dapat dilakukan di Stadion Utama GBK (SUGBK). 

Menurut dia, pemesanan atau reservasi untuk Persija vs Persib di SUGBK sudah mendekati jadwal pertandingan.

Sementara itu, kata Rakhamdi, sudah ada reservasi untuk agenda lain di SUGBK yang mendekati jadwal pertandingan Persija melawan Persib. Dia menyampaikan apabila pertandingan Persija dan Persib tetap digelar di SUGBK sesuai jadwal, maka akan berpengaruh pada aspek keamanan.

"Spesifik untuk kegiatan Persija dan Persib, mereka masuknya itu agak-agak akhir dan kami sudah tertutup kegiatan lainnya dan pastinya kalau dipaksakan aspek-aspek sekuriti, aspek-aspek keamanan juga tidak prima," jelas Rakhmadi kepada wartawan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (3/3/2023).

"Oleh karenanya, kami juga bersama-sama kepolisian baik dari Polda juga tidak dalam asesmen tidak baik kalau kita paksakan sehingga kami sudah tolak untuk kegiatan Persija, Persib," sambungnya.

Rakhamdi menjelaskan bahwa ada sistem e-booking dan reservasi untuk menggelar acara di SUGBK. Rakhmadi menyebut pihaknya akan mengutamakan event yang sudah memiliki jadwal yang matang dan pasti.

Selain itu, dia mengatakan bahwa beberapa event yang akan digelar di SUGBK juga harus dilaporkan kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Terutama, untuk kegiatan yang berkaitan dengan sepak bola.

"Tiap bulannya kami melaporkan kepada FIFA mengenai fix standar dan juga evaluasi dari setiap kegiatan yang ada. Dalam hal ini terutama untuk kegiatan-kegiatan bola kami juga informasikan," jelasnya.