Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Depo PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Koja, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pasokan BBM wilayah ibu kota dipastikan aman.

Baca juga: 10 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dibawa ke Rumah Sakit Koja Jakarta Utara

"Suplai BBM Jakarta tetap aman dan masyarakat tidak perlu cemas karena suplai BBM jakarta juga disanggah dari tbbm Tg. Gerem, TBBM Cikampek, TBBM Ujung Berung disamping juga TBBM Balongan. Pertamina sudah menyiapkan skenarionya," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Jumat (3/3/2023).

Dalam publikasi Global Tank Storage, TBBM Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia, karena Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.

Thruput BBM rata-rata sebesar 16.504 kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.

Diberitakan sebelumnya, Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan untuk dugaan awal kebakaran dipicu sambaran petir.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Manajemen Pertamina: Fokus Evakuasi Pekerja dan Warga

"Kalau informasi yang diterima dugaan awal itu tersambar petir," kata Abdul Wahid saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).

Abdul Wahid mengatakan terdapat sejumlah korban dalam kejadian itu. Namun, dia belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa dalam kebakaran itu.

"Kalau untuk korban jiwa belum ketahuan, nanti setelah padam," ucapnya.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar: 31 Mobil Damkar Diterjunkan, 200 Personil Dikerahkan

Saat ini, lanjut Abdul Wahid, personel pemadam kebakaran masih terus bertambah untuk memadamkan api.

"Warga yang di pemukiman (sekitar lokasi) sedang di evakuasi untuk mengungsi," tuturnya.