Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Penggiat Anti Korupsi Usul LHKPN Harus Tampilkan Asal-usul Sumber Kekayaan
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati perlu mengevaluasi sistem pengawasan internal di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hal ini diungkap oleh Pegiat Anti Korupsi yang juga putri sulung Gus Dur yaitu Alissa Wahid.
Alissa menjelaskan, mencuatkan kasus beberapa pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang menampilkan gaya hidup mewah menjadi alasan perlu diperbaikinya sistem pengawasan internal di Kementerian Keuangan.
Apalagi dalam beberapa kasus pejabat tersebut memiliki harta kekayaan yang dianggap tidak wajar jika dibandingkan dengan gaji dan tunjangan yang diberikan negara.
“Evaluasi (perlu dilakukan) terhadap sistem pengawasannya, itu terutama yang lebih penting,” kata Alissa Wahid usai memenuhi undangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2023) malam.
Dia mencontohkan terkait kewajiban pegawai untuk melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Menurut Alissa, LHKPN harus bisa menampilkan asal-usul sumber kekayaan. Agar bisa diawasi potensi sumber harta yang tidak jelas.
“LHKPN kalau sudah diisi, terus apakah dari situ bisa langsung ketahuan punya harta yang tidak jelas asal-usulnya ketika terjadi peningkatan kekayaan yang tidak jelas. Itu gimana cara mengatasinya,” tutur Alissa.
Alissa mengatakan kasus yang terjadi sekarang memang objeknya Kementerian Keuangan. Namun ada dasarnya yang dibicarakan merupakan sistem yang lebih besar. Momentum ini harus menjadi pintu masuk pemerintah dalam melakukan berbagai perbaikan.
“Celah ini membuka perubahan yang besar dan yang lainnya. Apalagi Kemenkeu ini mengatur keuangan negara, jadi dampaknya ke kementerian/lembaga lainnya juga,” kata dia.
Sentimen: positif (84.2%)