Jakarta -

Kasus dugaan penipuan senilai miliaran rupiah yang dialami Nina Mpok Alpa menemui babak baru. Perempuan bernama Sulastri yang dituduh merugikan Mpok Alpa akhirnya muncul ke publik.

Sulastri rupanya adalah manajer dari toko bahan bangunan atau material milik artis senior Kasiman alias Baba Ahong, pemain sinetron Si Doel. Namanya terseret dalam masalah ini, Baba Ahong merasa dirugikan sekali.

"Soalnya merugikan nama baik kita itu. Saya ditanyain tetangga, tetangga nanya, rekanan proyek-proyek saya pada nanyain," kata Baba Ahong ditemui di kantor pengacara Junaedi di kawasan Kemandoran, Jakarta Barat, Kamis (2/3/2023).

-

-

Bahkan Baba Ahong merasa proyek-proyeknya jadi seret seusai ada kasus Mpok Alpa. Namun, Baba Ahong merasa tak masalah jika belum rezekinya.

"Kalau tertunda, ada, yang baru ini ada empat ruko tapi nggak apa-apa, Allah itu kasih rezeki. Kayak saya syuting saya bukan di Si Doel saja kalau untuk 50 judul lewat," ungkapnya sembari menuturkan pengalamannya bermain sinetron syuting dari pagi pulang pagi.

Sebelumnya toko Baba Ahong juga mendapatkan somasi dari pihak Mpok Alpa. Baba Ahong merasa nama baiknya dicemarkan, terlebih lagi hitung-hitungan yang di Mpok Alpa belum jelas nominalnya.

"Dia baru begini saja sudah mencemarkan nama baik orang, nggak tahu saya siapa, harusnya jangan begitu. Kecuali ada hitung-hitungan bolehlah somasi kita," ungkapnya.

Baba Ahong juga mengaku sudah meminta Lastri untuk menyelesaikan masalah itu secara baik-baik dengan mendatangi rumah Mpok Alpa. Namun, Mpok Alpa tak ada itikad baik saat dijumpai di rumah yang sudah digabung oleh Lastri tersebut.

"Ini hitungan belum ada, kita nunggu dia nggak datang, bagaimana kita ininya coba. Kita paranin," kata Baba Ahong.

Sementara itu, Lastri mengaku benar uang tersebut kerap disetor oleh Mpok Alpa. Namun, tak seperti yang dituduhkan Mpok Alpa yang mengklaim tiap hari mentransfer ke Lastri.

"Iya benar tapi nggak langsung Rp 1 miliar gitu. Jadi gini ya, kalau dia ada rezeki nanti nyicil, ya iya boleh nitip dulu. Ada yang Rp 5 juta, Rp 4 juta, Rp 3 juta, Rp 10 juta, Rp 20 juta, tapi itu tidak tiap hari, itu memang ke rekening perusahaan," ungkap Lastri.

"Saya tabung dulu bukannya material dulu yang pertama dia beli. (Bukti ada) alhamdulillah. Buat liburan ada acara kita ke Solo," pungkasnya.

Simak Video "Mpok Alpa Polisikan Sahabat Terkait Dugaan Kasus Penipuan Uang"
[-]
(fbr/mau)