Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih timnas Irak U-20, Emad Mohammed, bersyukur Timnas Indonesia U-20 membuang sejumlah peluang emas untuk mencetak gol saat menang 2-0 pada laga Grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Lokomotiv, Uzbekistan, Rabu (1/3).

Gol dari Hayder Abdulkarim dan Mohammed Jamel memastikan kemenangan Irak atas Indonesia. Meski unggul jumlah pemain sepanjang babak kedua, Indonesia gagal memanfaatkan keuntungan itu.

Pemain Irak Charbeel Awni mendapat kartu merah pada injury time babak pertama, saat Indonesia tertinggal 0-1. Tapi tim asuhan Shin Tae Yong gagal memanfaatkan keunggulan sejumlah pemain dan beberapa peluang emas untuk mencetak gol.

-

-

"Meski kami kehilangan seorang pemain, kami mengubah rencana kami. Tim Indonesia melakukan beberapa perubahan pada babak pertama. Lebih dari lima pemain kami tidak bagus dalam pertandingan ini, namun tim Indonesia membuang peluang," tutur Emad dikutip dari Antara.

Di babak pertama Timnas Indonesia U-20 memiliki setidaknya dua peluang emas melalui Hokky Caraka dan sundulan Kakang Rudianto. Di babak kedua Indonesia lebih banyak melakukan penguasaan bola, tapi gagal membongkar pertahanan Irak.

Sebaliknya Irak tampil bagus di babak kedua, bahkan mendapat hadiah penalti yang gagal dieksekusi Abdulrazzaq Qasim pada menit ke-74. Emad mengaku sedikit kecewa dengan penyelesaian akhir timnya.

"Pada babak kedua kami gagal memaksimalkan lima peluang dan kami kehilangan satu pemain. Tim Indonesia sangat bagus dan melakukan banyak perkembangan perihal sepak bola. Saya harap tim Indonesia dapat memainkan permainan bagus pada laga selanjutnya," ucap Emad.

Timnas Indonesia U-20 selanjutnya akan menghadapi Suriah pada laga kedua Grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Lokomotiv, Sabtu (4/3). Suriah juga menelan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan di laga pertama.

[-]

(har)