Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky mengaku tengah menjajaki kerja sama dengan dua pelatih untuk sektor ganda campuran. Mereka merupakan pelatih dari klub.

Hal itu diungkapkan Rionny menyusul kosongnya posisi pelatih kepala ganda campuran untuk utama dan pratama. Seperti diketahui, Rinov Rivaldy dkk saat ini dipimpin oleh satu pelatih yaitu Amon Surnaryo.

Keputusan itu diambil setelah Nova Widianto mengundurkan diri dari kursi kepelatihan ganda campuran per tanggal 1 Desember 2022. Ia direkrut Asosiasi Bulutangkis Malaysia untuk menukangi skuad ganda campuran di Negeri Jiran dengan kontrak selama dua tahun.

-

-

Rinov Rivaldy dkk kini hanya dipegang Amon Sunaryo. Dengan begitu, posisi pelatih kepala ganda campuran utama kosong. Tapi ternyata, ketiadaan pelatih kepala tidak hanya terjadi pada kategori utama saja, pratama juga mengalami kondisi yang sama.

Flandy Limpele, yang sebelumnya merupakan pelatih kepala ganda campuran pratama, juga memutuskan mundur dan per 1 Maret resmi tak menjadi pelatih Pelatnas PBSI lagi. Dengan demikian, mix double pratama sementara ini hanya dipimpin oleh Muhammad Rijal.

Rionny mengatakan untuk mengisi kekosongan tersebut, ia kini merangkap jabatan untuk membantu skuad ganda campuran.

"Sementara saya ke sana (ganda campuran) karena Indra (Widjaja) sudah masuk (sebagai pelatih kepala tunggal putri). Tadi saya juga sudah sampaikan kepada anak-anak bahwa saya fokus ke mix double. Sementar ini, saya pegang campuran bersama Amon," kata Rionny saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Rabu (1/3/2023).

"Kalau pratama ada Rijal. Itu saya juga (bantu pratama). Saya sudah biasa lah, toh saya pegang lima sektor di Jepang. Jadi enggak ada masalah, tinggal bagaimana kita rajin saja. Kalau mengeluh ya berat. Hidup di sini dari pagi sampai malam juga enggak apa-apa," tuturnya.

Akan tetapi, sebut Rionny, sembari membantu kepelatih di ganda campuran. Ia juga tengah melakukan pendekatan ke beberapa pelatih ganda campuran.

"Ada dua nama (calon). Diambil dari dalam lah. Enggak usah luar terus. Nanti masalah melulu," kata Rionny.

"Kemungkinan dari klub dan enggak sembarangan juga. Ini kan pemain Pelatnas, jadi harus teruji. Mudah-mudahan (pelatihnya) bisa perempuan dan pria untuk pratama dan utama," kata Rionny.

Lantas kapan akan diumumkan?

"Kalau sudah pasti akan kami umumkan. Nanti tunggu saja, kan ada prosedur untuk masuk ke sini (Pelatnas PBSI). Kalau sudah deal pasti diumumkan," ujarnya.