Reaksi Rionny Mainaky Usai Flandy Mendadak Mundur dari PBSI
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky menyayangkan sikap pelatih ganda campuran pratama Flandy Limpele yang mundur tanpa komunikasi lebih dahulu.
Rionny mengatakan tidak mendapat informasi langsung dari Flandy. Mantan pelatih Timnas Jepang itu mengetahui perihal pengunduran diri Flandy dari PBSI, padahal keduanya sempat duduk bersama sehari sebelumnya.
"Enggak [ada komunikasi]. Saya kemarin masih sama-sama. Tapi dia gak bilang. Saya tahu dari temannya. Kayak Amon, Eng Hian, kasih tahu. Kalau yang bagusnya kan begitu [komunikasi ke saya dulu]," kata Rionny di Pelatnas Cipayung, Rabu (1/3).
"Saya perlu tanya sebenarnya. Cuma kalau dia sudah langsung keluar, ya saya mau tanya apa lagi? Sudah tidak ada peluang saya untuk nahan dia. Gitu kan? Ini dia langsung [kirim] surat keluar. Ya, saya gak bisa komen lagi," ujar Rionny menambahkan.
Rionny pun mengaku tidak tahu jika Flandy pergi dari PBSI karena akan menangani Timnas Hong Kong. Secara pribadi Rionny tak masalah dengan keputusan itu, tetapi ia mengingatkan Flandy agar tak gampang pindah.
"Saya menyayangkan saja. Karena memang mungkin pembicaraan dia, kontrak. Kan selama ini, kita juga sama, saya juga ga ada selama ini. Bukan berarti saya ribut tentang kontrak. Siapa yang mau kontrak, kontrak," ucap Rionny.
"Kalau kita mengeluh dan rasa gak yakin, ya berat di sini. Kalau udah kenal dulu ya susah. Kan kita datang ke sini dengan keyakinan kan? Kita bentuk anak-anak, kita kasih percaya diri anak, anak-anak disiplin bagus, ya kita yakin dong?" katanya.
Sebelum menjadi pelatih PBSI, Flandy menangani Malaysia dan India. Dalam pandangan Rionny situasi di PBSI dan dua tim sebelumnya berbeda. Flandy memang layak jadi pelatih utama, tetapi harus menunjukkan tajinya di pratama.
"Kalau dengan mengeluh, ini gak cukup. Ini anak-anak masih kurang, gak bisa. Memang dari klub, junior kita bentuk, perlu perjuangan. Saya rasa di situ. Mungkin gak yakin begitu saya gak tahu. Itu mungkin pelajaran dari dia, gak gampang," ujarnya.
"Kalau sudah jadi, seperti di Malaysia, kan sudah jadi. Ya, mungkin gampang. Kalau di sini, kan susah. Dan dia sudah buktiin pelatih-pelatih di sini yang teruji yang masih di sini ya mereka teruji memang. Gak pernah banyak ngeluh, melatih yang rajin," kata Rionny.
[-]
(abs/ptr)Sentimen: negatif (64%)