Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL, iKON
Tokoh Terkait
Didepak Elon Musk, Mantan CEO Bikin Pesaing Twitter
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada April 2022 lalu, Twitter resmi diakuisisi Elon Musk. Hal ini sekaligus membuat miliarder tersebut menempati posisi Chief Executive Officer (CEO).
Sementara itu, pendiri sekaligus CEO sebelumnya, Jack Dorsey, terdepak dari layanan berlogo burung. Agaknya Dorsey belum move on dari media sosial berbagi teks.
Setelah lengser pada Mei 2022, Dorsey mulai mengembangkan media sosial baru bertajuk 'Bluesky'. Aplikasi ini digadang-gadang sebagai pesaing Twitter.
Dalam waktu dekat, Bluesky sepertinya siap meluncur untuk publik. Pantauan CNBC Indonesia, Rabu (1/3/2023), aplikasi tersebut sudah nongol di toko aplikasi App Store untuk pengguna iPhone.
Hanya saja, statusnya masih 'preview' alias dalam tahap uji coba. Artinya, Anda perlu mendapat kode undangan untuk membuat akun di Bluesky.
Foto: Dorsey mulai mengerjakan jejaring sosial terdesentralisasi versinya yang dimaksudkan untuk bersaing dengan Twitter, yang disebut Bluesky. (Dok. APP Store)Dorsey mulai mengerjakan jejaring sosial terdesentralisasi versinya yang dimaksudkan untuk bersaing dengan Twitter, yang disebut Bluesky. (Dok. APP Store)
Dilihat dari screenshot antarmuka aplikasi, tampilan Bluesky identik dengan Twitter. Ada ikon love, komentar, dan RT. Pengguna juga bisa berbagi gambar dan teks.
Untuk batas umur menggunakan aplikasi dipatok 13 tahun. Bahasa desain keseluruhannya juga masih dominan menggunakan warna biru, sama seperti Twitter.
Bedanya, Bluesky diklaim lebih terdesentralisasi. Artinya, mekanismenya lebih peer-to-peer tanpa ada keterlibatan pihak ketiga dan tidak dikuasai oleh satu orang atau satu entitas.
Kurang lebih mekanisme ini mirip seperti Mastodon yang juga disebut-sebut sebagai alternatif Twitter yang lebih terdesentralisasi. Mastodon sendiri sudah lebih dulu meluncur dan mendulang popularitas dengan 1,8 juta rata-rata pengguna aktif bulanan (MAU).
[-]
-
Gaya Santai Parag Agrawal, CEO Twitter yang Dipecat Elon Musk(tib)
Sentimen: positif (50%)