Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: Senayan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
3 Peringatan Keras Sri Mulyani buat Pegawai Pajak!
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian sedang menjadi sorotan masyarakat. Kasus penganiyaan yang dilakukan anak pejabat Kantor Pajak hingga kasus pamer harta membuat institusi negara itu jadi perbincangan publik.
Masalah-masalah yang menyangkut Ditjen Pajak sendiri terungkap sejak kasus penganiyaan oleh Mario Dandy yang merupakan anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo jadi konsumsi publik.
Dari kasus itu, perlahan-lahan terkuak gaya hidup mewah-mewahan pegawai pajak yang bikin jengkel masyarakat. Mulai dari gaya hidup mewah dari keluarga Rafael Alun hingga terakhir kasus pamer moge yang menyangkut Dirjen Pajak Suryo Utomo.
Menteri Keuangan Sri Mulyani selaku pemimpin tertinggi di kementerian sendiri tak mau tinggal diam. Sederet peringatan keras disampaikan Sri Mulyani kepada pegawai Kemenkeu, terkhususnya para pegawai pajak. Berikut ini daftarnya:
1. Dilarang Mewah-mewahanSri Mulyani mengungkapkan dirinya secara langsung sudah meminta seluruh pegawai Kemenkeu, khususnya Ditjen Pajak, agar lebih banyak memahami azas kepatutan dan kepantasan. Dia menganggap masyarakat memiliki keterkaitan kepercayaan dari tingkah laku para pejabatnya.
Maka dia mengingatkan agar pejabat Kemenkeu dan pegawai Ditjen Pajak untuk tidak memamerkan kemewahan. Rakyat akan marah bila ada pejabat yang memamerkan kemewahan.
"Kalau Anda kelihatan mewah, bukannya Anda kelihatan keren malah rakyat akan marah dan Anda juga dalam posisi defensif," ungkap Sri Mulyani dalam CNBC Economic Outlook 2023, di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
2. Jangan Pamer MogeSedianya, di Ditjen Pajak Kemenkeu ada satu komunitas pecinta motor gede yang cukup aktif melakukan kegiatan. Paska gaya hidup mewah pegawai pajak disorot publik, Sri Mulyani langsung meminta komunitas itu dibubarkan.
Sri Mulyani mengaku memahami pegawainya juga butuh pelampiasan hobi hanya saja memamerkan penggunaan barang mewah macam moge ke publik dianggap kurang pantas.
Bahkan, meskipun moge-moge yang dibeli oleh pegawai pajak didapatkan dengan uang halal dan hasil kerja keras sendiri, namun ada baiknya jangan dipamerkan. Malah dia mengimbau lebih baik kalau ingin rileks dan menghibur diri tak perlu naik moge.
Lebih baik mencari hal-hal yang lebih sehat, misalnya jalan santai di Senayan seperti yang sering dia lakukan.
"Jadi meskipun kalau dapat dari uang halal dari gaji kamu kalau mau rileks sekarang nggak usah naik moge. Jalan-jalan kaki saja sama saya muter Senayan atau makan bubur ayam itu juga sehat," ungkap Sri Mulyani.
3. Terbuka Soal HartaSri Mulyani juga meminta para pegawai Kemenkeu selaku pejabat publik untuk tetap buka-bukaan soal hartanya. Sebagai pejabat publik menurutnya keterbukaan menjadi kewajiban.
Dia menyoroti tidak terbukanya pelaporan harta Rafael Alin Trisambodo. Menurutnya, saking tidak terbukanya masyarakat sampai merasa ganjal dengan laporan harta Rafael apalagi kalau dibandingkan dengan gaya hidupnya yang kini banyak terekspos di media sosial.
"Terhadap yang bersangkutan yang masyarakat sudah mengatakan ini kayaknya doesn't make sense, logis kita juga tahu itu ngga make sense," ujar Sri Mulyani.
Sejauh ini setelah status jabatannya di Ditjen Pajak dicabut, Rafael sendiri sudah mulai pemeriksaan internal dari Kementerian Keuangan. Sri Mulyani bilang sebagai aparatur sipil negara ada hal-hal berkaitan hukum yang mesti dilakukan, salah satunya adalah pemeriksaan mendalam yang bakal dilakukan oleh Rafael.
Sri Mulyani juga mengomentari sorotan masyarakat soal besarnya harta Dirjen Pajak Suryo Utomo yang besar. Menurutnya dia sudah menanyakan mengapa harta Suryo mengalami kenaikan yang besar. Katanya, hal itu terjadi secara alami karena kenaikan harga tanah, bukan karena ada indikasi korupsi.
"Nggak selalu dia itu salah secara faktual, termasuk LHKPN pajak, saya tanya ama pak Suryo kenaikannya karena apa? Kenaikan karena harga tanah, harga itu, tiba-tiba dianggapnya korupsi," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengaku sampai blak-blakan bertanya ke Suryo Utomo dari mana hartanya didapatkan. Dia pun yakin, harta Suryo didapatkan secara benar dan meminta Suryo buka-bukaan kepada masyarakat.
"Saya tanyakan sumber pendapatan dari mana saja, sampaikan. Saya tanya Dirjen Pajak, kamu yakin kamu bener? Yakin Bu. Saya yakin kamu bener. Sampaikan ke publik," kata Sri Mulyani.
(hal/dna)Sentimen: positif (99.2%)