Sentimen
Positif (33%)
28 Feb 2023 : 13.07
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan, korupsi

Kalau Anda Kelihatan Mewah, Rakyat Marah!

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

28 Feb 2023 : 13.07
Kalau Anda Kelihatan Mewah, Rakyat Marah!
Jakarta -

Gaya hidup pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menjadi sorotan publik. Hal ini merupakan buntut kasus pamer harta dan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, anak dari eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mnegaku sudah meminta seluruh pegawai Kemenkeu, khususnya Ditjen Pajak, agar lebih banyak memahami azas kepatutan dan kepantasan. Dia menganggap masyarakat memiliki keterkaitan kepercayaan dari tingkah laku para pejabatnya.

Maka dia mengingatkan agar pejabat Kemenkeu dan pegawai Ditjen Pajak untuk tidak memamerkan kemewahan. Rakyat akan marah bila ada pejabat yang memamerkan kemewahan.

-

-

"Kalau Anda kelihatan mewah, bukannya Anda kelihatan keren malah rakyat akan marah dan Anda juga dalam posisi defensif," ungkap Sri Mulyani dalam CNBC Economic Outlook 2023, di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).

Sri Mulyani juga mengomentari sorotan masyarakat soal besarnya harta Dirjen Pajak Suryo Utomo yang besar. Menurutnya dia sudah menanyakan mengapa harta Suryo mengalami kenaikan yang besar. Menurutnya hal itu terjadi secara alami karena kenaikan harga tanah, bukan karena ada indikasi korupsi.

"Nggak selalu dia itu salah secara faktual, termasuk LHKPN pajak, saya tanya sama pak Suryo kenaikannya karena apa? Kenaikan karena harga tanah, harga itu, tiba-tiba dianggapnya korupsi," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga meminta masyarakat jangan selalu memiliki persepsi buruk ke pegawai Ditjen Pajak. Mentang-mentang memiliki motor gede seharga Rp 150 juta, dianggap seakan-akan menggunakan uang rakyat untuk leha-leha sendiri.

"Publik telah menghakimi, beli motor Rp 150 juta, as if kita ambil tadi Rp 1.700 triliun, ya nggak lah. Jangan persepsikan mereka yang digaji kemudian dia seolah-olah enjoy luxury-nya," papar Sri Mulyani.

(hal/das)

Sentimen: positif (33.3%)