Sentimen
Positif (65%)
28 Feb 2023 : 00.06
Tokoh Terkait

Harga Saham Melejit, Tapi Isinya 'Kopong'

28 Feb 2023 : 00.06 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Harga Saham Melejit, Tapi Isinya 'Kopong'

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham yang harganya melesat belum tentu berisi. Seperti saham PT Estika Tata Tiara Tbk yang ternyata "kopong". Sehingga lebih baik dijual karena kenaikan bersifat sementara saja.

Emiten berkode BEEF tersebut tercatat sebagai salah satu Top Gainers dengan membukukan keuntungan sebesar 23,64% pada perdagangan pekan lalu. Namun hutangnya menggunung.

Berdasarkan laporan keuangan membukukan ekuitas negatif. Ini berarti perusahaan memiliki nilai hutang lebih banyak ketimbang aset. Jika begini yang dirugikan adalah investor. Kenapa?

-

-

Amit-amit bangkrut dan harus dilikuidasi, jumlah aset keseluruhan jika dijual pun masih tidak mampu untuk menutupi hutang.

PT Estika Tata Tiara mencatatkan ekuitas sebesar negatif Rp234 miliar pada periode Januari hingga September 2022. Sementara jumlah liabilitas sebesar Rp853,6 miliar dan total aset sebesar Rp619,27 miliar.

Liabailitas PT Estika Tata Tiara Tbk mayoritas karena besarnya utang lain-lain sebesar Rp647,72 miliar. Jumlah tersebut meningkat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebesar Rp92,48 miliar.

Berdasarkan catatan laporan keuangan, terdapat utang baru pihak ketiga sebesar Rp553,5 miliar dari Asia Agri International Pte,Ltd. Besaran utang tersebut yang membuat akun utang lain-lain dalam laporan posisi keuangan meningkat signifikan.

Jika dibandingkan dengan total liabilitas perusahaan, utang yang berasal dari Asia Agri International Pte Ltd mencapai 64,8%. Adapun utang besar lainnya adalah berasal dari utang usaha yakni Rp137,65 miliar.

Lonjakan utang tersebut karena salah satunya peran kreditur terbesar perusahaan, Asia Agri International Pte,Ltd, dalam pelunasan utang bank.

Berdasarkan catatan laporan keuangan, telah beralih tagihan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk kepada PT Estika Tata Tiara berikut segala hak, kepentingan, dan manfaat yang melekat di dalamnya telah beralih seluruhnya kepada Asia Agri International Pte Ltd. Peralihan ini dilakukan berdasarkan Akta Pengalihan Piutang nomor 3 tanggal 6 Juni2O22 yang dibuat di hadapan Sugiarto, S.H. MKn., M.H., Notaris di Jakarta.

Pada 31 Desember 2021, utang dari PT QNB Indonesia Tbk sebesar Rp253,75 miliar dengan rincian Rp149,67 miliar yang merupakan jangka pendek dan senilai Rp300 miliar merupakan jangka panjang. Kemudian dikurangi Rp46,25 miliar yang merupakan bagian jatuh tempo dalam satu tahun.

Sementara itu kinerja profitabilitas produsen daging ini buruk. Pendapatan drop dan posisi masih merugi adalah buktinya.

PT Estika Tata Tiara mencatatkan rugi kepada entitas induk sebesar Rp59,92 miliar. Kemudian pendapatan PT Estika Tata Tiara sepanjang Januari hingga September 2022 anjlok 82,4% menjadi Rp21,75 miliar. Laba kotor pun turun menjadi hanya Rp1,6 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp17,3 miliar.

Diketahui Asia Agri International Pte Ltd telan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham PT Estika Tata Tiara sebesar 31,31%.

Menurut keterbukaan informasi BEI, Asia Agri International Pte Ltd membeli saham milik PT Tigatunggal Adimulya sebesar 19,11% di harga Rp58 per lembar dengan jumlah 360.000.000 lembar. Sehingga nominal pembelian adalah Rp20,88 miliar.

Kemudian membeli saham milik PT Brida Makmur Nusantara dengan besaran 230.000.000 kembar saham dengan nilai beli Rp58 per lembar. Sehingga total beli sebesar Rp13,34 miliar.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

-

Saham & Emas Kompak Meroket! Saatnya Taruh Duit Di Sana?
(ras/ras)

Sentimen: positif (65.3%)