Sentimen
Negatif (99%)
27 Feb 2023 : 18.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Sragen

Kasus: Narkoba

Gerebek Rumah Pengedar Obat Terlarang di Sragen, Polisi Sita Ribuan Butir Pil Koplo

28 Feb 2023 : 01.23 Views 1

iNews.id iNews.id Jenis Media: Metropolitan

Gerebek Rumah Pengedar Obat Terlarang di Sragen, Polisi Sita Ribuan Butir Pil Koplo

loading...

Satresnarkoba Polres Sragen menggerebek pengedar obat–obatan terlarang (pil koplo) berinisial S alias M, warga Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen di rumahnya. (Ist)

SRAGEN - Satresnarkoba Polres Sragen menggerebek pengedar obat–obatan terlarang (pil koplo) berinisial S alias M, warga Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen di rumahnya. Selain membekuk tersangka , polisi juga mengamankan ribuan butir pil koplo.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Narkoba AKP Rini Pangestuti menjelaskan, penggerebekan tersebut berawal dari informasi warga yang menyebut kan adanya transaksi pil koplo di daerah Gesi.

Selanjutnya tim melakukan penyelidikan hingga berhasil meringkus tersangka S alias M berikut barangbukti berupa 500 butir obat trihexphenidyl, tramadol HCL sebanyak 500 butir, obat jenis merlopam sebanyak 10 butir serta uang tunai hasil penjualan obat tersebut senilai Rp650.000.

“Penangkapan dilakukan unit Operasional Satuan Narkoba pada 21 Februari 2023 di rumah tersangka," terang AKP Rini, Senin (27/2/2023).

Dia menjelaskan, atas perbuatannya tersangka S alias M akan di pidana sebagaimana dimaksud Pasal 62 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dan Pasal 196 atau Pasal 197 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

“Hingga saat ini Satuan Narkoba masih melakukan pendalaman perkara ini untuk menemukan tersangka lain yang berkaitan dengan perkara ini," ucapnya.

Baca: Hasil Assessment Mama Muda Tersangka Pencabulan 17 Anak, RS Jiwa: Secara Fisik Baik.

Sementara itu, kepada polisi tersangka S mengaku memperoleh obat-obatan terlarang dari seseorang berinisial J asal Tangerang. "Barang (pil koplo) saya dapat dari J asal Tangerang," pungkasnya.

(nag)

Sentimen: negatif (99.5%)