Sentimen
Netral (76%)
26 Feb 2023 : 17.45
Tokoh Terkait

Jadi Pengusaha, Generasi Muda Bisa Buka Lapangan Kerja hingga Bangun Bangsa

26 Feb 2023 : 17.45 Views 6

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Jadi Pengusaha, Generasi Muda Bisa Buka Lapangan Kerja hingga Bangun Bangsa

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, hingga kini pertumbuhan ekonomi Indonesia belum berkualitas meskipun sudah berkali-kali tumbuh positif. Hal itu dikarenakan pertumbuhan ekonomi tersebut belum bisa memberikan lapangan pekerjaan yang luas.

"Saya selalu bilang bolak-balik, apakah pertumbuhan ekonomi kita berkualitas? Menurut saya tidak," kata Hariyadi dalam acara dialog dan Launching Apindo Business and Industry Learning Center (Abilec) di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Hariyadi menegaskan, walaupun pertumbuhan ekonomi diklaim terus membaik dan didukung oleh aliran investasi yang kian meningkat. Tapi kenyataannya lapangan pekerjaan masih kurang.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2022 tembus di atas 5 persen yakni 5,31 persen. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai lebih baik dibandingkan negara lain yang masih tumbuh minus.

Sejalan dengan hal itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2022 mampu melampaui target Rp 1.200 triliun, tepatnya Rp 1.207,2 atau naik 34 persen dari tahun 2021."Tapi (dari investasi itu) penyerapan lapangan pekerjaan hanya 1,3 juta orang, berarti setiap Rp 1 triliun cuma hasilkan 1.081 pekerjaan dibandingkan tahun 2013 waktu investasi masih Rp 398 triliun bisa ciptakan 1,8 juta pekerja atau setiap Rp 1 triliun hampir 4.600 pekerja," ujar Hariyadi.

Oleh karena itu, APINDO meluncurkan program APINDO Business & Industry Learning Center (ABILEC) kerjasama dengan Industry & Business Institute of Management (IBIMA).

Hariyadi mengungkapkan program ini merupakan Kerjasama IBIMA Indonesia bersama APINDO yang diharapkan menjadi agregator bisnis dan industri serta berperan aktif dan menjadi solusi atas tantangan kebutuhan pengembangan SDM 4in1, program link & match dunia usaha dunia industri, serta berbagai bentuk kerjasama yang melibatkan berbagai pihak.

"ABILEC dan IBIMA ini bukan sekedar lembaga yang bersifat agregator dan learning center saja tetapi menjadi lembaga kajian strategis yang betul-betul bukan hanya menghasilkan SDM tapi juga berpikir kepentingan industri jangka panjang kita bisa terimplementasikan," pungkas Hariyadi.

Sentimen: netral (76.2%)