Momen Venna Melinda Konfrontasi Sunan Kalijaga soal Ancaman Bakal Dipidanakan
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta -
Ferry Irawan dan Venna Melinda masih berkonflik. Saat ini keduanya sedang memperkarakan daftar keinginan Ferry Irawan yang harus dipenuhi oleh Venna Melinda. Terkait hal tersebut, Ferry Irawan diwakilkan oleh kuasa hukumnya, yakni Sunan Kalijaga.
Beberapa waktu lalu, Sunan Kalijaga sempat berseloroh akan melaporkan Venna Melinda ke polisi atas dugaan tindak pidana apabila daftar keinginan Ferry Irawan tidak diwujudkan oleh Venna. Namun saat berhadapan langsung dengan Venna Melinda, Sunan Kalijaga mengubah pernyataannya.
Venna Melinda bertemu dengan Sunan Kalijaga di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Kamis (23/2/2023). Di situ, Venna Melinda langsung mengkonfrontasi Sunan Kalijaga soal ucapannya yang akan mempidanakan Venna Melinda. Sunan bahkan sempat menyebut soal lamanya ancaman penjara apabila Venna tidak mewujudkan keinginan kliennya.
"Bang Sunan menyampaikan, saya terancam hukuman empat tahun. Sekarang saya di sini, kita selesaikan baik-baik. Daripada ditunda lagi, sementara Mas Sunan kasih ultimatum, " tegas Venna Melinda.
Atas tantangan itu, Sunan Kalijaga lalu mengklarifikasi ucapannya. Di situ dia menjelaskan bahwa apa yang dia sampaikan sebelumnya hanya meneruskan pesan dari Ferry Irawan.
Sunan Kalijaga menyebut ucapannya kala itu merupakan bentuk pertolongan yang dia berikan kepada Ferry Irawan atas hasil diskusi keluarga. Dia lalu menambahkan bahwa pernyataannya soal ancaman pidana buat Venna Melinda apabila tidak memenuhi daftar keinginan Ferry Irawan adalah bentuk edukasi ke masyarakat.
"Gini sebenarnya, ini bentuknya permintaan tolong (dari Ferry) kepada saya. Lalu saya diskusi bersama keluarga, menyampaikan bahwa, oh ya sudah keluarga saja yang menerima. Jadi gitu. Karena seyogyanya nggak mungkin kita bikin surat kuasa, ini surat kita terima," kata Sunan Kalijaga mengklarifikasi.
"Tapi kalau saya bisa terancam empat tahun kan jadi kasus? Maksudnya Bang Sunan apa memberikan statement itu? Kalau tidak mengembalikan barang-barang?" potong Venna Melinda.
"Itu hanya edukasi kepada masyarakat. Edukasi kepada masyarakat bahwa kalau kita kebetulan dititipin barang atau pegang barang seseorang, dan seseorang itu sudah minta dikembalikan, kalau sampai tidak dikembalikan maka ada pasalnya seperti itu saja," lanjut Sunan Kalijaga.
Venna Melinda tak menerima argumen itu. Dia merasa bahwa apa yang disampaikan Sunan Kalijaga sudah di luar konteks.
Menurut Venna Melinda, sudah jelas bahwa permasalahan ini melibatkan dirinya dan Ferry Irawan. Tidak perlu membawa serta masyarakat ke dalamnya terlebih menjadikan ini materi edukasi.
"Kalau mau edukasi kenapa musti ke masyarakat? Kan yang megang barang Ferry saya, kan bisa somasi saya," tegas Venna Melinda.
"Tadi kan sudah disampaikan, itu bentuk edukasi saja," balas Sunan Kalijaga.
Dalam surat yang ditulis Ferry Irawan ke Sunan Kalijaga, beberapa barang yang diminta Ferry Irawan untuk dikembalikan oleh Venna Melinda antara lain baju, dokumen akta lahir, paspor, dan barang pribadi lain yang ada di laci sebelah kanan tempat tidur. Ada juga obat-obatan serta box handphone.
(aay/pus)
Sentimen: positif (49.6%)