Kedua kubu melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Persebaya menurunkan Sho Yamamoto dan Paulo Victor untuk mengambil alih posisi Denny Agus serta Januar Eka. Sementara itu, PSM Makassar mengirim Safrudin Tahar sebagai pengganti Agung Mannan.

Langkah ini tak langsung menciptakan perubahan signifikan di lapangan hijau. Bajul Ijo dan Juku Eja masih bermain dalam tempo sedang hingga laga memasuki menit 55.

Persebaya akhirnya mendapat kesempatan lagi di menit ke-70. Paulo Victor mencoba melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Akan tetapi, lesakannya masih terlalu lemah, sehingga mudah diamankan oleh Reza Arya Pratama.

Justru PSM yang berhasil membuat kejutan lewat aksi Everton semenit berselang. Bola yang dikirim pemain berusia 29 tahun itu salah diantisipasi oleh Alwi Slamat.

Si kulit bundar berbelok arah lantaran mengenai kaki penggawa Persebaya, sebelum menembus gawang Andhika Ramadhani. Skor sementara pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Persebaya mencoba mengejar ketertinggalan. Ze Valente menciptakan peluang baru bagi Bakul Ijo usai lepas dari jebakan off-side di menit 81. Sayang, Paulo Victor gagal menyelesaikan upaya tersebut. Bola dengan cepat mampu diamankan oleh kiper PSM.

Tim tuan rumah kehabisan waktu. Tak ada gol penyeimbang yang mampu dibuat oleh Persebaya Surabaya hingga pengujung laga. Skuad asuhan Aji Santoso akhirnya harus mengakui keunggulan lawan usai kalah 1-0 dari tamunya.