Lebih Disiplin, Tak Cuma Urus SIM-STNK
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Polisi lalu lintas di Indonesia diharapkan bisa meniru kedisiplinan polisi Jepang. Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari polisi Jepang untuk diterapkan di Indonesia.
Kata Aan, polisi di Jepang banyak yang berperan dalam pendidikan masyarakat (dikmas) lantaran lalu lintas sudah disiplin. Kedisiplinan lalu lintas warga Jepang itu sudah ditanamkan sejak masih kecil. Sehingga saat dewasa, sikap kedisiplinan itu akan diterapkan.
Aan juga mengatakan, masyarakat mengetahui tugas polisi lalulintas hanya turjagwali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli), mengurus SIM, STNK dan BPKB saja. Sesungguhnya tugas polisi lalulintas sangat mulia, mengubah perilaku manusia mulai dari jalan menuju ke peradaban.
"Mari mulai mengubah perilaku di lapangan, ini sangat berpengaruh. Ada rumus niat dan kesempatan sama dengan pelanggaran atau crime. Maka laksanakan patroli pada jam rawan atau jam macet," ungkap Aan dikutip laman instagram NTMC Polri.
Aan juga menyorot soal pembuatan SIM di Jepang yang terbilang sulit. Belum lagi biaya pembuatan SIM yang juga tidak murah. Untuk itu, ada program khusus yang diharapkan agar masyarakat lebih tertib berlalu lintas. Sekadar perbandingan dengan di Indonesia, untuk memperoleh SIM pemohon bakal melakukan ujian teori dan praktik yang telah ditentukan. Sebelum ujian, pemohon bisa melakukan latihan sampai benar-benar menguasai kendaraan.
"Akan ada program anak SMA tiga bulan sebelum lulus di sekolahkan dan dikenalkan tentang SIM. Tujuannya akan mengurangi pelanggaran, suka menerobos, tidak pakai helm, melawan arus dan pelanggaran lainnya," jelasnya.
Selain itu, Aan menambahkan ke depannya perilaku berlalu lintas anggota kepolisian bakal dipantau. Apalagi yang masih suka melakukan pelanggaran di jalan.
"Program ini atensi dari bapak Presiden kepada bapak Kapolri langsung. Saya harapkan, polisi Indonesia lima sampai sepuluh tahun ke depan seperti Polisi Jepang. Kita perlu belajar dari orang lain sehingga kita bisa membangun mulai dari hal yang kecil, karena lalu lintas cermin budaya bangsa," pungkas Aan.
Simak Video "Kurikulum Presisi Bagi 'Etalase' Polri"
[-]
(dry/din)
Sentimen: negatif (84.2%)