Jakarta, CNN Indonesia --

Aktris Gal Gadot menegaskan dirinya tidak akan membintangi film garapan Joss Whedon setelah Justice League. Keputusan itu diambil sebagai buntut konflik Joss Whedon dengan pemain Justice League.

Hal tersebut juga disampaikan tak lama setelah Joss Whedon membantah semua tudingan kepadanya. Kala itu, Whedon menilai Gal Gadot salah memahami pernyataan yang disampaikan.

Sehingga, bintang Wonder Woman itu malah merasa seperti diancam oleh Joss Whedon. Sang sutradara bahkan menyinggung bahasa Inggris yang bukan bahasa utama sang aktris.

-

-

Namun, Gal Gadot mengatakan mengerti dengan sempurna arahan Joss Whedon di lokasi syuting Justice League.

"Saya mengerti [arahannya] dengan sempurna. Saya tidak akan pernah bekerja dengan Joss Whedon dan saya tidak akan menyarankan rekan-rekan saya untuk bekerja dengannya di kemudian hari," kata Gal Gadot dalam Vulture dikutip dari Screen Rant pada Selasa (18/1) waktu setempat.

Sebelumnya, Joss Whedon telah membantah tuduhan dirinya mengancam Gal Gadot ketika syuting ulang Justice League. Bantahan itu disampaikan setelah hampir satu tahun Gal Gadot mengatakan Joss Whedon mengancam kariernya.

Dalam sesi wawancara dengan New York Magazine yang dipublikasi pada Senin (17/1), Whedon membantah tuduhan Gal Gadot yang dilontarkan pada bulan Mei tahun lalu. Aktris pemeran Wonder Woman itu menyebut bahwa Whedon akan mengancam kariernya.

Tuduhan tersebut dibantah oleh Whedon, "Saya tidak mengancam orang-orang. Siapa yang melakukan itu?" ungkap Whedon seperti dilansir Variety pada Senin (17/1).

"Bahasa Inggris bukan bahasa utamanya (Gadot), dan saya cenderung menggebu-gebu saat berbicara," sambungnya.

Pada Mei 2021, Gal Gadot mengonfirmasi kabar anonimus yang sempat melaporkan bahwa sutradara Joss Whedon mengancam karier aktris tersebut kala syuting ulang Justice League (2017).

"Dia seperti mengancam karier saya dan mengatakan apakah saya melakukan sesuatu, dia akan membuat karier saya terasa sengsara," kata Gadot kala wawancara dengan media Israel, N12, dan dirilis oleh EW pada Minggu (9/5) waktu Amerika Serikat.

Kala itu, Entertainment Weekly melaporkan telah meminta tanggapan Joss Whedon. Namun, sang sutradara memilih bungkam.

Selain Gal Gadot, pemain Justice League yang lain juga mengaku mendapatkan perlakuan kurang mengenakan dari Joss Whedon. Tuduhan itu datang dari pemeran Cyborg, Ray Fisher yang menuduh Joss Whedon berperilaku tidak profesional di lokasi syuting.

Selain dari pemain Justice League, Joss Whedon juga dituduh melakukan perilaku serupa di proyek televisi sebelumnya seperti Firefly, Buffy the Vampire Slayer, dan Angel.

(nly/chri)

[-]